Sadis, Ini Penyebab Anak Gorok leher Ibu Kandungnya

PASAMAN BARAT, Perkaranews.com, Durhaka !!!…inilah kata yang terlontar saat warganet Perkaranews.com mengetahui dan membaca berita ada anak yang menghabisi nyawa ibu kandungnya  dengan menggorok leher sang Ibu memakai Parang tajam.

Kisah Pembunuhan ibu kandung itu terjadi di Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sumatera Barat Minggu (15/8/2021) malam sekitar pukul 22.50 WIB.

Pelakunya adalah MR (27), seorang pemuda. Sedangkan korbannya adalah ibu kandungnya yang berinisial HD (53). Usai membunuh ibunya, MR malah santai nonton televisi seolah tak terbebani.

Peristiwa mengerikan itu diketahui pertama kali oleh adik Pelaku yang bernama YS ( 26 ) minggu malam (15/8/2021) , saat itu Ys yang memanggil ibunya namun tidak mendapat jawaban.

Ketika dipanggil-panggil, ibunya tidak menyahut sehingga YS masuk ke dalam kamar ibunya yang saat itu dalam keadaan gelap sembari menghidupkan lampu kamar tersebut.

“Dipanggil-panggil tidak menyahut juga sehingga YS menghidupkan lampu kamar yang saat itu sedang dimatikan. Saksi Ys terkejut mendapati ibunya sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa lagi, Kemudian, YS memanggil suaminya YE (27) untuk meminta pertolongan, namun diketahui ibunya sudah meninggal dunia. Sementara pelaku MR saat itu berada di samping ibunya  sambil duduk santai menonton televisi dengan sebilah parang tajam tergeletak berlumuran darah”, ungkap Ys saat diperiksa Polisi sebagai saksi.

Mr sendiri saat diperiksa Polisi mengungkapkan alasannya menghabisi nyawa ibu kandungnya karena Mr melihat seekor harimau saat ia melihat ibunya.

“Dari pengakuannya, MR menggorok leher ibu kandungnya sendiri karena melihat ibunya menyerupai harimau, sehingga dibunuh” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman Barat, AKP Fetrizal, Selasa 17/8/2021 dilansir beberapa situs berita online.

Fetrizal menyebutkan, ada kemungkinan MR mengalami gangguan jiwa. Sebab, saat ditanya petugas, jawaban MR melantur dan tak jelas.

“Kita agak kesulitan memeriksanya karena jawabannya banyak yang melantur,” kata Fetrizal.

Dari pengakuan saudaranya, kata Fetrizal, MR pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang. Untuk mendalami kasus itu, kata Fetrizal, pihaknya akan meminta bantuan atau dokter kejiwaan untuk memastikan pelaku benar-benar sakit jiwa atau tidak.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan dan dibawa ke Mapolres Pasaman Barat,” kata Fetrizal. Dari pengakuan saksi , Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang.

“Kata saksi dia mengalami gangguan jiwa. Namun saat ini kita belum memeriksa pelaku karena baru saja kita tangkap,” kata Fetrizal.

Polisi sedang mendalami motif pelaku membunuh  ibu kandungnya tersebut dan akan menelusuri lebih jauh riwayat kehidupan pelaku apakah pelaku betul mengalami gangguan jiwa atau tidak dan Polisi akan melakukan langkah-langkah kongkrit dalam penegakkan hukum terhadap kasus ini. ( pn2)