PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Desa Wisata Tuatunu Raya di Kota Pangkalpinang baru saja menerima kunjungan istimewa dari seorang turis asal Prancis bernama Yustin. Kunjungan ini didampingi langsung oleh pendiri ALOBI Bangka Belitung, Langka Sani, guna melihat potensi wisata alam dan sejarah yang tersembunyi di kawasan tersebut. Sabtu,(27/12).
Dalam kunjungannya, Yustin tampak sangat menikmati suasana tenang di tepian sungai. Ia menghabiskan waktu dengan melakukan terapi ikan di kolam yang tersedia di area wisata. Keasrian alam yang hijau dan aliran sungai yang tenang membuat turis mancanegara ini mengaku betah dan enggan beranjak.
”Alam di sini sangat indah dan masih sangat terjaga. Saya merasa bahagia melihat hijaunya pemandangan dan ketenangan aliran sungainya,” ujar Yustin saat beristirahat di tepian kolam.
Selain keindahan alam, Yustin juga berkesempatan melihat beberapa artefak kuno yang ditemukan di area Desa Wisata Tuatunu Raya.
Menurutnya, temuan-temuan bersejarah ini memiliki nilai tinggi dan menyarankan agar segera diteliti lebih lanjut oleh pihak museum.
Hal ini penting untuk mengungkap tabir sejarah yang ada di kawasan Tuatunu demi kepentingan ilmu pengetahuan di masa depan.

Pendiri ALOBI Bangka Belitung, Langka Sani, menegaskan bahwa Desa Wisata Tuatunu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan baru di Pangkalpinang.
Ia menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Daerah dalam pengembangan lahan ini agar mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Menariknya, visi pengembangan Desa Wisata Tuatunu Raya sejalan dengan program ALOBI tahun depan. Lokasi ini diproyeksikan menjadi dermaga utama bagi wisatawan yang ingin berlayar menuju kawasan Konservasi Satwa Liar di Sungai Selindung.
”Sungai Tuatunu ini masih sangat terjaga sebagai habitat asli satwa liar. Kami berencana menjadikan lokasi ini sebagai titik keberangkatan (dermaga) menuju pusat penangkaran dan konservasi yang akan kami bangun tahun depan,” jelas Langka Sani.
Yustin berpesan kepada pengelola dan masyarakat setempat untuk terus menjaga kelestarian lokasi ini. Pengelolaan alam yang berkelanjutan dengan tema konservasi adalah nilai jual utama yang akan menarik lebih banyak turis internasional di masa yang akan datang.
Dengan adanya sinergi antara keindahan alam, temuan sejarah, dan program konservasi satwa, Desa Wisata Tuatunu Raya diharapkan menjadi ikon baru pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Provinsi Bangka Belitung.(Yuko)













Great insights here. Saved to my favorites. Hello from Yakutsk! I’d love to exchange website links.