Pengawas Kemenag Pangkalpinang Jadi Juri Lomba Tahfidz SMA Muhammadiyah, Tekankan Pentingnya Generasi Qurani

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Kegiatan Class Meeting Lomba Tahfidz Al-Qur’an di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang pada Senin (15/12) menjadi sorotan dengan kehadiran dua tokoh pengawas dari Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang sebagai dewan juri. Keduanya adalah Dr. Kartika Sari, M.Pd.I., Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Hj. Rohani, M.Pd.I., Pengawas Madrasah.

 

Lomba Tahfidz ini dihelat sebagai bagian dari rangkaian Class Meeting semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Desember 2025.

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang bertempat di Ruang Laboratorium Fisika SMA Muhammadiyah ini mengusung tema yang inspiratif dan mendalam: “Menjadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup, Membangun Akhlak Mulia, Meraih Ketenangan Jiwa, dan Menjadi Generasi Qurani.”

 

Dalam keterangannya, Dr. Kartika Sari menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif sekolah dalam mengadakan lomba ini. Beliau menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an bukan sekadar hafalan, tetapi sebagai panduan moral dan etika sehari-hari.

 

“Kehadiran kami di sini bukan hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai bentuk dukungan Kemenag Pangkalpinang terhadap upaya sekolah dalam mencetak Generasi Qurani,” ujar Kartika Sari.

 

Senada dengan hal tersebut, Hj. Rohani menambahkan bahwa lomba tahfidz merupakan sarana efektif untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.

 

“Siswa yang berinteraksi akrab dengan Al-Qur’an akan memiliki landasan akhlak yang kuat. Tema ini sangat relevan, karena hafal Al-Qur’an adalah langkah awal menuju ketenangan jiwa dan pembangunan akhlak mulia,” tutur Rohani.

 

Lomba Tahfidz yang diikuti oleh perwakilan kelas ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengukur dan menunjukkan kompetensi mereka dalam menghafal, memahami, serta mengamalkan ayat-ayat suci. Keterlibatan Pengawas Kemenag sebagai juri juga menjamin objektivitas dan standar penilaian yang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan tahfidz yang berlaku.

 

Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an di kalangan pelajar SMA Muhammadiyah Pangkalpinang akan terus meningkat, sejalan dengan visi sekolah untuk melahirkan lulusan yang cerdas secara intelektual dan spiritual. (Imelda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar