PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hari ini melakukan aksi tegas dengan menyisir dan menindak sejumlah pelaku usaha yang kedapatan menunggak pajak daerah. Langkah agresif ini langsung menjadi buah bibir dan viral di media sosial setelah sejumlah restoran lokal hingga waralaba raksasa nasional sekelas KFC tak luput dari penindakan.
Penertiban ini menyasar penunggak pajak restoran (makan dan minuman) yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pangkalpinang.
Aksi penyegelan dan penempelan stiker peringatan ini memicu tanda tanya besar di kalangan publik. Masyarakat kembali teringat pada momen debat politik Pilkada lalu. Saat itu, Walikota Pangkalpinang terpilih, Prof. Saparudin (Udin), dengan gaya khasnya yang lugas mengklaim dirinya “lihai dan pintar mencari uang” untuk daerah.
Namun, realita yang terjadi beberapa bulan pasca menjabat justru menunjukkan adanya guncangan dalam neraca keuangan daerah.
“Klaim pintar cari uang saat debat kini diuji realita. Belum lama ini, TPP ASN Pemkot Pangkalpinang terpaksa dipotong sebesar 20% akibat masalah keuangan. Kini, Pemkot tampak ‘kalap’ mengejar setoran pajak dari pengusaha untuk menambal PAD.”ujar salah satu warga Pangkalpinang saat ditemui di Warkop. Senin,(15/12)
Dalam operasi hari ini, Satpol PP tidak pandang bulu. Petugas mendatangi lokasi usaha, memberikan peringatan keras, hingga melakukan penyegelan sementara.
Tindakan ini merupakan shock therapy bagi para pengusaha ‘nakal’ yang menahan uang pajak yang sejatinya dititipkan oleh konsumen.
Penyegelan dilakukan sebagai langkah peringatan pertama agar pemilik usaha segera melunasi kewajiban pajak yang telah tertunda selama ini. Jika tidak dilunasi, segel tidak akan dibuka.
Langkah Pemkot Pangkalpinang ini dinilai sebagai upaya mendesak untuk menyehatkan kembali kas daerah yang sedang tidak baik-baik saja, sekaligus pembuktian awal dari janji manis sang Walikota untuk membenahi finansial kota. (Yuko)












