Jurnalis dan TNI-Polri Bikin Rumah Nek Yati di Tuatunu Layak Huni! Danlanal: Jika Perlu, Sebulan Sekali Kita Bedah Rumah!

PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM — Kolaborasi epik yang menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial terekam jelas di Kelurahan Tuatunu Indah, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, kegiatan mulia berupa bedah rumah yang diprakarsai oleh salah satu jurnalis Bangka Belitung, Laode dari media online TintaBabel.com, juga diisi dengan acara santunan kepada anak yatim piatu di sekitar lokasi dan pembagian Al-Qur’an. Aksi nyata ini sukses mengubah rumah Nenek Yati dari yang semula tidak layak menjadi hunian yang patut diacungi jempol.

 

Kegiatan swadaya masyarakat ini mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari berbagai pihak, termasuk Kapolres Pangkalpinang, Danlanal Babel, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pangkalpinang.

 

Bacaan Lainnya

Komandan Lanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi ini. Ia secara khusus memuji peran penggagas acara.

 

“Pasi Intel, Kepolisian, kemudian Pak Ude, itu yang punya ide, ini Pak Ude yang punya ide,” ujar Danlanal, menunjuk ke arah wartawan Laode. “Kolaborasi ini bukan hanya membangun rumah, tapi juga merangkul masyarakat sekitar, terbukti dengan adanya santunan dan pembagian Al-Qur’an. Nanti kita teruskan. Kalau perlu satu bulan sekali kita adakan bedah rumah,” cetusnya bersemangat.

 

Danlanal bahkan berbagi pengalamannya saat bertugas di Surabaya, di mana ia berhasil melaksanakan program bedah rumah hingga 250 unit. Ia berjanji akan menyenggol Panglima agar anggaran serupa bisa dialokasikan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Bangka Belitung.

 

“Saya dapat berita ya, dari Dajani saya, katanya ini ada gabungan. Dari Polres juga ada, dari teman-teman Jurnalis juga ada, dari warga sekitarnya juga ada. Wah ini bagus, ini harus dikeluar, supaya kita menunjukkan bahwa kita bersama Polri, bersama Jurnalis kita buktikan dengan pembangunan rumah layak huni ini menjadi program kita bersama,” tutup Danlanal, menekankan sinergi sejati di lapangan.

 

Tak kalah antusias, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pangkalpinang, Billy Jauhari, menyampaikan dukungan penuh dan apresiasinya. Ia menyebut program ini sejalan dengan visi misi Wali Kota dan program nasional.

 

“Kami mengucapkan terima kasih Pak, dan juga memberikan apresiasi terkait dengan program bantuan bedah rumah ini dalam rangka pengentasan untuk rumah tidak layak huni,” kata Billy.

 

Billy menjelaskan, kegiatan ini masuk dalam upaya mengurangi backlog hunian, yaitu perbaikan rumah yang awalnya sudah ada namun tidak layak, menjadi layak huni.

 

“Untuk backlog pemilihan ini, ini salah satu isu strategis juga di Kota Pangkalpinang yang harus kita atasi. Jadi, kami terima kasih ini sudah salah satu kolaborasi dari teman-teman jurnalis, dari TNI Polri, beserta masyarakat,” tegasnya.

 

Ia juga menginformasikan bahwa Pemkot Pangkalpinang telah mengusulkan 50 bantuan rumah melalui Kementerian Perumahan dengan anggaran Rp 20 Juta per rumah dan sedang memverifikasi sekitar 590 usulan untuk perbaikan tahun depan.

 

“Mudah-mudahan rumahnya bisa bermanfaat, bisa nyaman untuk ditempati. Kalau dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, terbuat dari papan. Sekarang sudah permanen, mungkin anggap. Jadi dikatakan layak,” pungkas Billy kepada Nek Yati, penerima bantuan. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *