BRIN Anugerahi Pangkalpinang Penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 Berkat Solusi Inovatif Kelola Sampah

JAKARTA, PERKARANEWS.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Pemkot Pangkalpinang menerima Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal Tahun 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas perannya dalam optimalisasi potensi dan penyelesaian permasalahan daerah, khususnya dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

 

Kegiatan penilaian kinerja BRIDA/BAPPERIDA Tahun 2025 yang digelar BRIN melibatkan lembaga riset dan inovasi daerah dari 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota di seluruh Indonesia. Dari hasil penilaian tersebut, BRIN menetapkan 27 BRIDA/BAPPERIDA terbaik di kategori peran dalam optimalisasi potensi dan penyelesaian masalah daerah, salah satunya Kota Pangkalpinang.

 

Bacaan Lainnya

Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi daerah yang berhasil memanfaatkan hasil kajian kebijakan untuk perencanaan program dan kebijakan pembangunan daerah. Pemerintah Kota Pangkalpinang dinilai berhasil menghadirkan solusi inovatif terhadap permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan besar di kota dengan jumlah penduduk mencapai 244.741 jiwa itu.

 

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan oleh BRIN. Ia menilai penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi dalam menjawab persoalan daerah.

 

“Kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh BRIN. Penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, BRIN, dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi berbasis riset. Permasalahan sampah menjadi perhatian serius kami, dan dengan dukungan BRIN, kami optimis dapat mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, efektif, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Dessy.

 

Langkah nyata telah dilakukan Pemkot Pangkalpinang melalui hasil Riset Indonesia Maju (RIM) yang dilaksanakan oleh BRIN bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu hasilnya adalah pengembangan alat pengolahan sampah plastik yang segera akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang sebagai dukungan terhadap penguatan sistem pengelolaan sampah berbasis inovasi.

 

Dessy menegaskan, Pemkot Pangkalpinang akan menindaklanjuti hasil kajian dan rekomendasi BRIN dalam bentuk kebijakan dan program konkret di lapangan.

 

“Kami berharap sinergi ini terus berjalan ke depan, agar riset tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan dalam kebijakan dan kegiatan pembangunan daerah,” tambahnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *