Sidang Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Memanas: Keterangan Saksi Kunci Cucu Lithasari Dinilai Mengada-ada dan Dibantah Para Terdakwa

JAKARTA, PERKARANEWS.COM — Perkara dugaan korupsi pada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terus berlanjut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sembilan saksi, yang seluruhnya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kebudayaan,  para saksi yakni: Cucu Lithasari, Aa Rukanda, Hilman Hadi Purnomo, Rofiqoh, Loly Dwita, Lilin Ekuardi, Sumantoro, M Rifa’i dan Rahma Alvira. Dugaan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp36 miliar. Kerugian tersebut merujuk pada nilai kegiatan dalam dokumen APBD Tahun 2022–2024. Dalam perkara ini menjerat tiga terdakwa, yakni mantan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, mantan Kabid Pemanfaatan M Fairza Maulana, dan pihak swasta pemilik EO Booth Produksi (GR PRO) Gatot Arif Rahmadi. Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

 

Dari 9 saksi yang dihadirkan JPU, nama Cucu Lithasari menjadi sorotan.  Diketahui dalam persidangan, Cucu Lithasari pernah menjabat sebagai Kabid Pemanfaatan di Disbud DKI Jakarta periode tahun 2020 s/d 2023. Penasehat Hukum (PH) Terdakwa Iwan Henry Wardhana, Triadi Tjandra Kusuma, SH., MH kepada redaksi, Jumat (15/8/2025) menerangkan, bahwa dalam keterangannya Cucu tidak mengetahui adanya kegiatan pelaksanaan Pergelaran Kesenian Terpilih (PKT) dan Pergelaran Seni Budaya Berbasis Komunitas (PSBBK) yang diduga Fiktif, yang dilakukan oleh Terdakwa Arif dengan Terdakwa M Fairza Maulana (Kenta).

 

Bacaan Lainnya

Selanjutnya PH Triadi juga menjelaskan, bahwa saksi Cucu selaku Kabid Pemanfaatan periode 2020 s/d 2023 terkait kesaksiannya, Cucu mengatakan dalam rapat saksi Cucu mengatakan adanya arahan Terdakwa Iwan (Kadisbud) untuk menunjuk Terdakwa Arif adalah tidak benar dan dibantah oleh Terdakwa Iwan.

 

”Saat itu rapat terkait milad Bang Japar diadakan H-1 yang mana semua kelengkapan acara sudah siap dan sudah ditunjuk langsung oleh Terdakwa Kenta, sehingga saat itu Terdakwa Iwan hanya mempersilahkan, mengingat kegiatan tinggal besoknya,” bebernya.

 

PH Tri juga menerangkan, Dimana saksi Cucu ada menerima uang dari Terdakwa Arif pada tahun 2024 sebesar Rp102 juta, dengan alasan uang tersebut adalah pinjaman untuk kegiatan dinas tahun 2024. Tri selaku PH dari Terdakwa Iwan menilai, hal tersebut tak lazim.

 

“Menurut kami Kuasa Hukum itu adalah alasan yang mengada-ada, setelah kami dalami keteranganny, saksi cucu tak dapat menjelaskan kegiatan apa dan kenapa uang tersebut belum dikembalikan. Padahal acara dan pencairan sudah keluar, bahkan malah disita oleh Penyidik, sehingga terlihat kebohongan dari saksi Cucu yang menyatakan itu adalah pinjaman,” jelasnya.

 

Menurut tim PH Terdakwa Iwan Henry Wardhana, dari Keterangan saksi Cucu terkait tak mengetahuinya kegiatan yang diduga fiktif tersebut, juga dibantah oleh Terdakwa Kenta.

 

“Itu dibantah secara tegas menyatakan bahwa saksi Cucu mengetahui semuanya yang dilakukan oleh Terdakwa Arif dan Terdakwa Kenta, karena Terdakwa Kenta, dirinya selalu lapor kepada saksi selaku atasannya atas kegiatan-kegiatan yang diduga fiktif,” ujarnya.

 

Selain saksi Cucu Lithasari, Tri juga mengatakan dari keterangan saksi Imam Hadi Purnomo yang mengakui ada menerima uang dari Terdakwa Arif sebesar Rp150 juta, yang saat ini uang tersebut  telah dilakukan sita oleh Penyidik.

 

Tak kalah menarik yang menjadi sorotan pada persidangan, diakhir Persidangan Tim Kuasa Hukum Terdakwa Iwan yaitu H.M Triadi Tjandra Kusuma, SH., MH., meminta kepada Majelis Hakim terkait Laporan Hasil  Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN), yang hingga saat ini belum diberikan oleh JPU.

 

“Mohon ijin Yang Mulia Majelis, disini kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa, belum menerima salinan Laporan Hasil  Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN),” tandasnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Hakim Rios Rahmanto kemudian memerintahkan kepada JPU untuk memberikan salinan LHPKKN yang dimaksud, kepada tim Kuasa Hukum para Terdakwa.

 

“Saya ingatkan ya kepada JPU, sekarang ini Majelis yang meminta agar salinan LHPKKN,  diberikan kepada PH para Terdakwa, Persidangan selanjutnya sudah ada ya, JPU bagaimana?,” tanya Hakim Ketua Rios.

 

“Siap Yang Mulia, akan kami siapkan,” tutup JPU. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 Komentar

  1. So finden Sie schnell eine passende und sichere Option für Ihr Spielerlebnis.App hier!
    Casino Guru stellt Kontaktinformationen zu Organisationen bereit, die
    auf Spielsucht spezialisiert sind.Die Hilfsangebote bei Spielsucht können Beratungsgespräche, Psychotherapie und die Teilnahme an Selbsthilfegruppen umfassen. Glücksspiel kann süchtig machen und
    in eine pathologische Abhängigkeit (Spielsucht) führen. Nachfolgend eine Tabelle mit den wichtigsten Vor- und Nachteilen von Kryptowährungen im Glücksspielbereich.
    Bei der Registrierung in einem Online-Casino gibt
    man Personalausweisdaten, Adresse, Kontaktdaten und
    Zahlungsinformationen an. Diese Analysen helfen einzuschätzen, ob ein bestimmter Slot oder ein Tischspiel zum eigenen Stil
    und Budget passt.
    Es ist wichtig, diese Optionen zu nutzen, wenn Sie
    das Gefühl haben, dass es schwierig wird, das Glücksspiel zu kontrollieren.
    Daher bieten Ressourcen, die den Grundsätzen des verantwortungsvollen Spielens folgen, Hilfsmittel an, die den Spielern helfen, innerhalb vernünftiger Grenzen zu bleiben.
    Sonderaktionen bieten ein zusätzliches Element der Spannung und des Spielspaßes.
    Dazu können Spielerturniere, Lotterien, Preisverlosungen (von Gadgets bis hin zu Reisen) und
    andere Veranstaltungen gehören, bei denen Sie zusätzliche Boni oder Bargeld
    gewinnen können.

    References:
    https://online-spielhallen.de/verde-casino-deutschland-ein-umfassender-uberblick-fur-spieler/

  2. Or you can update your computer if it needs one because usually it is because of outdated systems sometimes.
    This helped a lot thanks for taking your time for making this tutorial for us!
    Can you add an option to the poll saying its the worst reading
    experience i ever had in my life
    The following example is simply creating an IntValue and a NumberValue, and tries to set its values to different time of values.
    Moreever, luau [ Roblox language] has a garbage
    collector which basically removes any data/references which are not used/accessible by any
    script. And what it does is remove the object/value from your game or and/or
    its reference. And every game you see on Roblox, was made by people
    who scripted and wrote codes to run these games properly and playable.
    On Roblox, you could think of scripting as the Scenes
    in the back of each game on the platform. I apologize
    if I’m being a bit too focused on this, but it’s something I’m really
    curious about.

    References:
    https://blackcoin.co/50_high-roller-casinos-best-bonuses-in-australia-2022_rewrite_1/

  3. Unfortunately, you can’t swim in any of the lakes here due to security reasons, so there’s no need to pack your swim suits.
    I ended up just walking along the lake to a remote part, found a shade to sit under,
    and enjoyed my packed lunch. There is also a café
    on a hill overlooking Lake Maralgol, so you can take your time and rest from
    the hike.
    First withdrawals require identity verification, which typically completes within 24 hours of submitting documents.
    Bitcoin withdrawals complete within hours. Customer support operates around Australian schedules.

    Every game scales perfectly to smartphone screens without downloads
    or apps. The welcome bonus package exceeds industry standards.
    Dolly casino distinguishes itself through genuine Australian focus.

    References:
    https://blackcoin.co/kingpin-crown-melbourne-casino-guide/