BANGKA,PERKARANEWS.COM – Debat Publik Pilkada Ulang Kabupaten Bangka dilaksanakan hari ini, Rabu (20/8), di Pantai Pesona, Bangka. Berbeda dengan suasana di Pangkal Pinang yang diwarnai parade musik, debat kali ini berlangsung damai dan jauh dari hiruk pikuk.
Di lokasi, pendukung dan simpatisan dari lima pasangan calon terlihat sudah memenuhi halaman gedung pertemuan Aurora. Namun, mereka hanya membawa alat peraga seadanya tanpa yel-yel atau slogan yang memeriahkan suasana.
Meskipun demikian, para paslon tampak santai dan akrab. Mereka terlihat bercengkrama satu sama lain sebelum memasuki ruang debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung, EM Osykar, mengapresiasi keikutsertaan kelima paslon dalam debat publik ini. Sebelumnya, memang sempat ada dinamika di mana beberapa paslon menolak, namun akhirnya mereka menunjukkan kedewasaan dengan mematuhi keputusan KPU Kabupaten Bangka.
“Kami mengapresiasi kelima calon untuk berpartisipasi dan terlibat aktif dalam metode kampanye lainnya melalui debat publik,” kata Osykar.
“Ini memberikan contoh kepada pendukung dan simpatisan bagaimana berpolitik dapat dilaksanakan secara sehat,”tegasnya
Menurutnya, Pilkada ulang ini menjadi cerminan pendewasaan demokrasi di Bangka. Setelah Pilkada Serentak 27 November lalu, partisipasi dalam kontestasi ini meningkat drastis, dari yang sebelumnya hanya satu paslon menjadi lima paslon.
“Ini akan banyak memberikan pelajaran bagi kita, bagaimana dalam proses demokrasi partisipasi itu tidak hanya diukur dari partisipasi menggunakan hak pilih, tapi juga partisipasi bagaimana mengikut kontestasi, terlibat aktif dalam proses kontestasi tersebut,” jelasnya.
Osykar berharap Pilkada ulang ini berlangsung kondusif dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu dan KPU, untuk memastikan semua tahapan berjalan transparan.
“Sebagai mitra, kami tetap pada koridornya, tetap melakukan pengawasan melekat,” ujar Osykar.
Ia juga mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi kepada publik mengenai progres tahapan dan visi-misi para kandidat.
“Kami meyakini kita sudah banyak belajar, dan insyaallah diakhiri dengan Pilkada ulang ini dengan sukacita,” pungkasnya. Osykar juga tak lupa mengapresiasi peran media sebagai mitra penting dalam mensukseskan Pilkada 27 Agustus 2025 mendatang.(Yuko)