PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, menghadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel, Jumat (15/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, 17 Agustus 2025 menjadi pengingat sebuah momentum bersejarah bagi bangsa, hari di mana tepat 80 tahun silam kemerdekaan berhasil diikrarkan para pendiri, setelah melalui perjuangan dan pertaruhan hingga Indonesia meraih kedaulatan, dan diakui secara utuh pada 1949.
Di hadapan seluruh peserta paripurna, dan kepada seluruh Kepala Daerah yang mengikuti paripurna secara daring, Presiden Prabowo menegaskan sebuah janjinya sebagai Kepala Negara untuk menjamin kemerdekaan yang utuh untuk warga negara dengan memberantas korupsi di Indonesia sebagai masalah besar di Tanah Air.
“Perilaku korup ada di setiap eselon birokrasi kita. Ada di setiap instansi dan organisasi pemerintah, juga di BUMN dan BUMD. Saya berkewajiban untuk menegakkan hukum demi keselamatan bangsa,” katanya.
Fokus dirinya dalam memperkuat penegakan hukum dan memberantas praktik korupsi menjadi upaya lanjutan, sekaligus penyempurna atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh Presiden-Presiden pendahulunya, mulai dari masa Presiden Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo.
Kepala negara pada masing-masing periode memiliki peran tersendiri, seperti Sukarno yang mempertahankan keutuhan NKRI. Kemudian, Presiden Soeharto berhasil membangun ekonomi dan mewujudkan swasembada pangan, serta Presiden Habibie yang mengenalkan teknologi tinggi dan menstabilkan ekonomi.
Perjuangan itu dilanjutkan Presiden Abdurrahman Wahid yang mampu menjaga stabilitas negara dan berhasil memperkokoh antar suku ras dan agama. Selanjutnya, Presiden Megawati menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis moneter, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatasi kerawanan ekonomi dan krisis keuangan dunia.
Peran yang sama ditunjukkan Presiden Joko Widodo yang dinilainya berhasil membangun berbagai infrastruktur dan meningkatkan konektivitas antar sentra-sentra ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini pula yang akan disempurnakannya dengan memastikan penegakan hukum, dengan mengajak peran aktif seluruh pihak, termasuk Pemerintah Daerah.
“Presiden-Presiden pendahulu saya bersama pemerintah sama-sama berupaya mewujudkan Indonesia lebih baik,” katanya.
Sementara itu, usai mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo, Gubernur Babel Hidayat Arsani menuturkan, siap menjalankan arahan Kepala Negara, sekaligus bentuk komitmen pemerintahan di daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Terkait masalah hukum, saya tidak pandang bulu, semua akan ditindak tegas sesuai kata Presiden,” pungkasnya. (Yuko)