PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go angkat bicara soal harapan pemerintah kota terkait Pilkada Ulang dan debat publik kedua. Selasa,(19/8)
Dalam wawancara eksklusif, ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan realistis, terutama mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang defisit.
“Harapan kita, dengan Pilkada Ulang ini, kita bisa mendapatkan pemimpin definitif yang amanah,” ujar Sekda Mie Go.
Menurutnya, kepemimpinan definitif akan membuat pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan di Kota Pangkalpinang menjadi lebih sempurna dan stabil.
Namun, ia juga memberikan peringatan keras kepada para Paslon. Sekda meminta agar visi-misi yang diusung tidak hanya sekadar janji-janji kosong, melainkan harus disesuaikan dengan realitas APBD Kota Pangkalpinang yang tidak terlalu besar.
“Jangan mengutamakan janji-janji yang susah untuk direalisasikan,” tegasnya.
Peringatan ini bukan tanpa alasan. Sekda mengungkapkan bahwa APBD Kota Pangkalpinang untuk tahun 2026 sudah mengalami defisit sebesar Rp173 miliar. Oleh karena itu, ia berharap para Paslon bisa memanfaatkan anggaran yang ada dengan bijak dan mengedepankan program-program yang benar-benar berdampak, bukan hanya populis.
Terkait isu netralitas ASN, Mie Go menyatakan pihaknya belum menerima laporan resmi. Namun, ia berkomitmen bersama Pj Walikota Pangkalpinang untuk menindak tegas setiap pelanggaran netralitas jika ada bukti yang valid.
Di akhir wawancara, Sekda mengajak seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang untuk datang ke TPS pada 27 Agustus 2025.
“Satu suara dari saudara-saudara sekalian sangat berarti untuk menentukan arah Kota Pangkalpinang ke depan,” pungkasnya.
Ia berharap partisipasi masyarakat akan menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi dan membawa kota ke arah yang lebih baik.(Yuko)
