PANGKALPINANG,PERKARANEWS.Com-kembali membongkar dugaan “permainan” anggaran di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bangka Belitung. Adalah Rina Talor, anggota DPRD Bangka Belitung dari Fraksi Partai Golkar, yang tanpa tedeng aling-aling kembali menyuarakan keresahan yang menggugah hati masyarakat. Ia mempertanyakan penggunaan dana KONI yang dinilainya tidak sesuai peruntukan.
Dalam rapat dengar pendapat dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Bangka Belitung, Rina Talor menyoroti alokasi anggaran KONI yang “banyak digunakan untuk karangan bunga dan juga promosi lainnya.” Sebuah fakta yang menurutnya “sungguh-sungguh tidak sesuai dengan apa yang ada.” Pernyataan ini bak petir di siang bolong, menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas penggunaan dana yang seharusnya untuk pembinaan olahraga.
Tak hanya itu, Rina juga mempertanyakan status penggunaan GOR Sahabudin. GOR tersebut, yang sering digunakan untuk berbagai event, disebutnya “belum ada aturan yang mengikat terkait berapa sewa gedung atau GOR tersebut.” Ini menjadi pertanyaan besar bagi Rina, mengingat potensi kebocoran anggaran atau ketidaktransparanan dalam pengelolaan aset daerah.
Sorotan tajam Rina Talor ini menambah daftar panjang pekerjaan rumah bagi KONI Bangka Belitung dan pemerintah daerah. Masyarakat menanti transparansi dan akuntabilitas, bukan sekadar janji manis. Akankah “permainan” anggaran ini terungkap secara tuntas, ataukah akan kembali meredup ditelan kesibukan lainnya?.(Yuko)
