Pj Bupati Bangka Lantik Tiga Kades PAW, Jantani Dorong Inovasi Potensi Desa

BANGKA, PERKARANEWS.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Jantani, resmi melantik tiga kepala desa pengganti antar waktu (PAW) tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Graha Maras, Rabu (2/7). Pelantikan ini dihadiri antusias oleh masyarakat dari ketiga desa serta keluarga besar para kepala desa yang dilantik.

Adapun ketiga kepala desa yang kini resmi mengemban amanah adalah Muhammad Solehan sebagai Kepala Desa Kemuja, Ahmad Zainudin sebagai Kepala Desa Pagarawan Kecamatan Merawang, dan Abdul Mutollib sebagai Kepala Desa Petaling Banjar Kecamatan Mendo Barat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jantani menegaskan pentingnya peran kepala desa sebagai pembantu masyarakat. Ia menekankan agar para kepala desa mampu menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, media, hingga masyarakat desa itu sendiri.

“Penting untuk menjadi perhatian bahwa kepala desa dapat mengembangkan potensi desa untuk kemajuan. Saya berpesan, kembalikanlah desa itu menjadi desa yang benar-benar kita kenal sebagai desa petani atau peternak. Mulailah digerakkan juga dengan peternakan,” tegas Jantani.

Jantani menyoroti minimnya sektor peternakan di Bangka, di mana sebagian besar kebutuhan masih didatangkan dari luar, kecuali ayam potong. “Kita masih jauh dari kecukupan yang namanya sapi, kambing, kemudian unggas. Kalau pun memang desa Bapak Ibu menampakkan potensi, saya yakin dan percaya desa kita akan lebih maju,” imbuhnya.

Ia melihat potensi besar di Bangka, terutama dari limbah pabrik pengolahan sagu dan sawit yang bisa dimanfaatkan. “Saya berharap nanti kawan-kawan pemerintahan, para Kades, Pak Camat, kemudian pemerintahan masyarakat, bagaimana caranya nanti kita membawa satu desa menjadi proyek desa yang bisa menjadikan role model atau contoh bagi masyarakat agar nanti bisa diikuti oleh desa-desa lainnya,” harap Jantani.

Pj Bupati juga mengingatkan bahwa kepala desa adalah pengembang aspirasi dari masyarakat. “Pembangunan itu harus dapat informasi dan semuanya dari desa. Jadi, apa yang dicita-citakan komunitas sudah tidak ada, kecuali persiapkan rakyatnya,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Jantani berharap para kepala desa dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sejujurnya, dan seadil-adilnya, sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan. “Jabatan adalah amanah. Karena itu, pemegang jabatan harus betul-betul berbuat baik untuk bangsa, untuk masyarakat yang dipimpin karena kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Semoga kebijakan dan keberkahan selalu menyertai pimpinan,” tutupnya.(Yuko)