Pilkada Bangka Aman Terkendali. Polres Siapkan Pengawalan Ketat untuk Paslon, Walpri Siap 24 Jam

BANGKA,PERKARANEWS.COM- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka semakin memanas! Penetapan pasangan calon yang akan dilakukan malam ini menjadi babak baru yang krusial. Guna memastikan keamanan dan kelancaran pesta demokrasi, Polres Bangka di bawah kepemimpinan AKBP Deddy Dwitiya Putra menegaskan komitmennya untuk memberikan pengawalan maksimal bagi para kandidat. Pengamanan ketat ini akan dimulai usai pengundian nomor urut besok.

Kapolres Deddy Dwitiya Putra menjelaskan bahwa pengawalan akan diberikan melalui penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) Walpri (Pengawal Pribadi) kepada masing-masing pasangan calon. “Besok setelah pengundian nanti akan kita berikan surat perintah tugas Walpri kepada masing-masing calon dan juga langsung personelnya langsung melekat dan pada sudah mulai berlaku,” tegas Kapolres Deddy di Mapolres Bangka, Selasa (22/7). Dihalaman kantor KPU Bangka

​Setiap pasangan calon, baik calon bupati maupun wakil bupati, akan mendapatkan pengawalan melekat dari dua personel Polri. “Wakil 2, Bupati 2. Jadi masing-masing 4 jadinya,” rinci Kapolres. Ia menegaskan bahwa pengawalan ini khusus diperuntukkan bagi calon, tidak termasuk keluarga lainnya.

​Mengenai sistem pengamanan, Kapolres menjelaskan bahwa personel Walpri akan bersiaga secara fleksibel dan bisa melekat selama 24 jam. “Fleksibel nanti 24 jam bisa melekat mereka harus fleksibel nanti kegiatan setelah memang pasangan calon pulang ke rumah dinyatakan aman ya nanti kebijakan lagi dari masing-masing paslon,” jelasnya. Ini berarti Walpri akan terus memantau dan mengamankan paslon selama diperlukan, bahkan saat beristirahat.

Bacaan Lainnya

​Tak sembarang personel dipilih untuk tugas penting ini. Kapolres Deddy memastikan bahwa anggota yang ditugaskan sebagai Walpri adalah personel terbaik yang telah melalui seleksi ketat. “Ya memang kalau yang pengamanan ini sudah kita pilih dalam arti kata sudah ada semua persyaratannya baik itu psikologi, kemudian juga SKHP, kemudian juga rekomendasi dari Propam dan sebagainya sehingga yang memenuhi syarat dan ketentuan yang bisa dilakukan untuk pengamanan,” paparnya.

​Potensi gangguan keamanan menjadi perhatian utama. Kapolres menjamin bahwa personel Walpri siap bertindak represif jika terjadi ancaman terhadap pasangan calon. “Ya untuk gangguan apabila ada keamanan dari masing-masing Walpri tetap melakukan tindakan represif dalam hal ini, mengamankan masing-masing paslon dan tidak lepas juga koordinasi dengan kita yang ada di Polres untuk kita backup,” ungkapnya.

​”Kita backup semua ya, berarti 24 jam aktif,” tambahnya, menegaskan kesiapsiagaan Polres Bangka secara menyeluruh.

​Terkait potensi unjuk rasa, Polres Bangka juga telah menyiapkan strategi. “Seandainya unjuk rasa nanti tetap kita akan dari Polres yang akan memberikan imbauan kepada para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan dalam arti kata yang nantinya akan mencederai Pilkada ini,” pungkas Kapolres. Ini menunjukkan komitmen Polres untuk menjaga Pilkada berjalan damai dan kondusif.

Di akhir wawancara, Kapolres Deddy Dwitiya Putra menyampaikan harapannya agar Pilkada Kabupaten Bangka berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik. “Harapannya semoga Pilkada ini cepat selesai dan Kabupaten Bangka ini ada pemimpin yang nantinya bisa memberikan yang terbaik khususnya untuk Kabupaten Bangka,” tutupnya penuh harap.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Cappadocia tours from Istanbul Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar