PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan membara di Kota Pangkalpinang! Dalam rangka menyambut Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli 2025, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pangkalpinang bersama sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lintas agama, menggelar aksi mulia dengan menebar seribu benih ikan di Sungai Tua Tunu, tepatnya di sekitar Pondok Aik Mandik AYKO, Sabtu (26/07). Aksi ini bukan hanya simbolis, namun menjadi pesan kuat akan pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, menunjukkan sinergi positif antarumat beragama dalam menjaga kelestarian alam. Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua FKUB Pangkalpinang, Dr. H. Iskandar, M.Hum., Ketua DMI Kota Pangkalpinang, H. Johan M. Nasir dan Ketua Pemuda Lintas Agama Babel, Zamzam, S.Sos.I., yang turut serta melepas benih ikan langsung ke sungai dan kolam di sekitarnya.
Dalam sambutannya, Dr. H. Iskandar, M.H., yang juga turut aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
“Alhamdulillah, kita hari ini berada di tempat ini. Mudah-mudahan Allah berkahi. Kita coba untuk menebar benih ikan di kolam juga iya, kemudian di sungai juga iya,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menghindari tindakan merusak ekosistem sungai.
“Kita berharap kepada masyarakat supaya sungainya dijaga dengan baik. Tidak menggunakan setrum, tidak menggunakan racun. Ini kita coba untuk menebarkan anak-anak ikan. Mudah-mudahan nanti bermanfaat untuk kita semua,” tambah Dr. H. Iskandar, M.H.
Pesan ini selaras dengan upaya pelestarian sungai sebagai sumber kehidupan dan habitat bagi berbagai jenis biota air.
Sekretaris FKUB Pangkalpinang, Zamhari juga mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen FKUB dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sungai.
“Kami dari FKUB bersama pemuda lintas agama bersatu padu untuk mewujudkan sungai yang bersih, sehat, dan menjadi ‘rumah’ yang nyaman bagi ikan-ikan,” ungkapnya.
Para peserta terlihat antusias saat secara bergantian melepas benih ikan ke sungai. Keceriaan terpancar dari wajah-wajah mereka, menandakan optimisme akan masa depan sungai yang lebih baik. Bahkan, beberapa ibu-ibu dan anak-anak pun turut serta dalam momen bersejarah ini, menambah semarak suasana.
Semoga dengan adanya kegiatan tebar seribu benih ikan ini, kesadaran masyarakat Pangkalpinang akan pentingnya menjaga dan merawat sungai semakin meningkat. Sungai yang bersih dan lestari adalah aset berharga bagi kehidupan, dan melalui kolaborasi antarumat beragama, Pangkalpinang menunjukkan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang. (Yuko)