Bank Sumsel Babel Angkat Bicara soal Tuduhan ‘Anak Tiri’ dan Dana Misterius!

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Isu “anak tiri” yang disematkan pada Bangka Belitung oleh Bank Sumsel Babel, serta tudingan aliran dana mencurigakan, akhirnya mengundang tanggapan dari pihak bank. Asraf Kurniawan, Pimpinan Cabang Sektor Korporasi dan Bisnis (Korbil) wilayah Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel, angkat bicara menanggapi hasil evaluasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Babel. Senin,(7/7)

Asraf Kurniawan menyambut baik perhatian lebih dari Dewan Provinsi Sumatera Selatan. “Kami menyambut baik bahwa memang ada perhatian lebih dari Dewan Provinsi Sumatera Selatan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut, dan sesuai komitmen, pihaknya akan segera membuat linimasa penyelesaiannya. “Mungkin dalam waktu dekat, sesuai komitmen tadi, kita akan buatkan timeline untuk pemenuhan hal-hal tersebut,” jelas Asraf.

Menanggapi tuduhan “anak tiri” terkait keluhan sulitnya Babel mendapatkan bantuan kredit dibandingkan daerah lain, Asraf menampik hal tersebut. “Jadi kalau anak tiri mungkin enggak, Pak ya, itu cuma beritanya dari Bakuda Sumsel menampilkan bahwa ada free flight lebih,” kilahnya. Ia berjanji akan menyampaikan hal ini ke manajemen pusat. “Nah, itu nanti akan kita sampaikan ke manajemen kita di kantor pusat,” tegasnya. Namun, terkait detail permasalahan ini, Asraf mengaku kurang informasi. “Nah, saya kurang tahu, itu mungkin bisa dikonfirmasi dengan Ibu Dewan bahwa kami kurang tahu masalah itu, Pak,” tambahnya.

Terkait isu dugaan penyelewengan dana atau fraud yang disebut “tanpa jejak”, khususnya kasus di Pangkalpinang Tengah, Asraf Kurniawan memilih untuk tidak memberikan banyak komentar. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan wewenangnya. “Jadi kalau fraud yang itu mungkin bukan kewenangan kami, sebagaimana kami sampaikan di rapat sidang komisi tadi, bahwa itu nanti kepada bagian hukum kami yang mempunyai kewenangan untuk menyampaikannya,” jelasnya. Asraf memohon maaf karena tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. “Jadi bukan di kewenangan kami, mohon maaf sebelumnya,” tutupnya.

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini tentu saja belum sepenuhnya menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan DPRD Babel. Masyarakat menanti transparansi dan tindakan nyata dari Bank Sumsel Babel untuk membersihkan nama baiknya dan memastikan pelayanan yang adil bagi seluruh wilayah, khususnya Bangka Belitung.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *