Skenario “Busuk” Dua Dokter Jantung Cemarkan Nama Baik RSUD Depati Hamzah dan Rekan Sejawat, Motif Sakit Hati Terkuak di Persidangan!

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Dunia kesehatan Bangka Belitung kembali diguncang skandal memalukan. Dua dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Surya Hafidiansyah Putra dan dr. Esa Ferdigusta, diduga kuat menjadi dalang di balik persekongkolan jahat yang mencoreng nama baik RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dan karir seorang dokter junior, dr. Bayu Aji Kuncoro.
Rabu,(4/6)

Motif di balik skenario ini, diduga kuat karena sakit hati lantaran murid pilihan dr. Surya tidak bisa mengikuti program beasiswa (fellowship) di China.Skenario busuk ini melibatkan berbagai upaya pencemaran nama baik yang dilakukan secara masif dan beruntun di media sosial TikTok. Target utama mereka adalah dr. Bayu Aji Kuncoro, seorang dokter pengganti di RSUD Depati Hamzah, serta RSUD Depati Hamzah.

Bahkan, isu miring pun dihembuskan, mengaitkan kedua nama tersebut ingin proyek pengadaan alat Cath Lab yang seharusnya bisa digunakan di RSUD Depati Hamzah dibatalkan. Yang lebih mengejutkan, persidangan kasus pencemaran nama baik dan fitnah terhadap RSUD Depati Hamzah dengan tersangka Tri Louis Putri, mengungkap semua borok konspirasi ini.

Tri Louis Putri, yang juga memiliki akun TikTok “anak muda opas” yang digunakan untuk menyebarkan fitnah, telah mengakui semua perbuatannya. Ia diperintah langsung oleh dr. Surya Hafidiansyah Putra.
Tak hanya itu, dr. Surya sendiri mengakui dalam persidangan bahwa dialah yang memerintahkan Tri Louis Putri untuk mengunggah semua video pencemaran tersebut ke media sosial.

Yang lebih mencengangkan, dr. Surya juga blak-blakan menyebutkan bahwa data dan foto video tentang dugaan malpraktik di RSUD Depati Hamzah berasal dari dr. Esa Ferdigusta, yang juga berprofesi sebagai dokter jantung.

Terkuaknya peran dr. Esa Ferdigusta sangat krusial dalam kasus ini. Ia diduga sengaja membuat opini, memberikan data, serta mensupport semua informasi internal RSUD Depati Hamzah kepada dr. Surya. Data-data inilah yang kemudian diolah menjadi video-video berisi fitnah dan disebarkan melalui akun TikTok “anak muda opas”.

Akibat ulah keji kedua dokter senior yang berstatus ASN ini, keluarga besar RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang harus menanggung malu dan berulang kali menjalani pemeriksaan. Kecerobohan, kebodohan, serta sikap benci, iri hati, dan dengki dari dr. Surya dan dr. Esa telah membuat dunia kesehatan di Bangka Belitung tercoreng parah. “Luka tak berdarah” ini bahkan membuat dunia kesehatan di Bangka Belitung menjadi catatan merah di tingkat pusat.

Hingga berita ini diturunkan, dr. Esa Ferdigusta masih menjalankan tugasnya di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dan enggan memberikan klarifikasi saat dihubungi awak media. Publik kini menuntut keadilan dan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga agar profesionalisme dan etika dijunjung tinggi dalam dunia kesehatan.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke infusion CBD Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 Komentar

  1. I like the helpful info you provide in your articles. I’ll bookmark your weblog and check
    again here regularly. I am quite sure I will learn many new stuff right here!
    Best of luck for the next!

  2. Hello, i feel that i noticed you visited my blog
    thus i came to return the choose?.I am trying to in finding things
    to enhance my website!I suppose its ok to make use of some
    of your concepts!!

  3. We are a bunch of volunteers and opening a brand new scheme in our community.
    Your website provided us with helpful info to work on. You’ve performed a formidable activity and our whole community
    shall be thankful to you.

  4. Thanks for another magnificent article. The place else could anyone get that type of information in such a perfect manner of writing? I have a presentation subsequent week, and I’m on the look for such information.