BANGKA, PERKARANEWS – Para pemuda atau yang saat ini lebih sering disebut sebagai Generasi Z yang tumbuh di era digital dan globalisasi menghadapi tantangan kebangsaan yang berbeda dari generasi sebelumnya, di tengah melimpahnya informasi, budaya asing yang mudah diakses dan identitas nasional mudah tergerus.
Sehingga, 4 pilar kebangsaan, yakni ; Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pondasi penting perlu untuk dikuatkan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Demikian ditegaskan Ir. Rudianto Tjen, anggota DPR RI asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat menyampaikan materi dalam kegiatan kemah pemuda lintas agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang di Pondok Pesantren Daar El Ihsan, Bangka pada Sabtu (21/06).
“Empat pilar kebangsaan ini menjadi penting guna menghindari disinformasi dan radikalisme online, menumbuhkan nasionalisme di tengah arus global, membangun karakter dan etika digital yang bijak, serta mendorong kontribusi positif bagi bangsa,” papar Rudianto di hadapan 50 orang siswa SMA/sederajat yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Dilanjutkannya, contoh aksi nyata para pemuda/generasi Z dalam implementasi 4 pilar kebangsaan dapat diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam organisasi sekolah dan komunitas multikultural atau lintas agama, membuat konten medsos edukatif dan membuat gerakan donasi untuk korban bencana.
“Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus sudah berperan dalam menjaga keutuhan NKRI. Kata kuncinya adalah persatuan dan kesatuan. Kekuatan kita adalah persatuan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudianto juga sempat mengapresiasi kiprah FKUB Pangkalpinang sebagai penyelenggara, yang telah sukses mengumpulkan para siswa lintas agama untuk melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan secara bersama-sama.
“Kami melihat tadi mereka juga mengikuti arahan dari panitia dan materi-materi dari narasumber dengan baik dan penuh konsentrasi. Dan kami yakin, adik-adik ini nantinya akan menjadi kader-kader penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi,” ungkapnya.
Beliau pun berharap agar para peserta dapat menyebarkan materi dan semangat positif yang didapat melalui kegiatan ini kepada rekan-rekannya di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya agar semangat kerukunan dan nasionalisme ini dapat semakin meluas di tengah-tengah masyarakat.
“Generasi muda adalah penjaga masa depan bangsa. Dengan menghidupkan empat Pilar Kebangsaan, mereka bukan hanya menjadi warga digital yang cerdas, tapi juga pemuda yang siap menjaga Indonesia tetap utuh, adil, dan damai,” pungkasnya. (Yuko)
