PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Jelang pembukaan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, aroma persaingan politik kian terasa. Kabar santer menyebutkan, Maulan Aklil alias Molen, mantan Wali Kota Pangkalpinang, dipastikan akan kembali meramaikan bursa Pilkada.
Molen dikabarkan sudah mengantongi dukungan partai dan kini tinggal menunggu penentuan siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai wakil wali kota. Lobi-lobi politik dan manuver kandidat pun terus bergerak intensif.
Di tengah dinamika tersebut, peta persaingan di Pangkalpinang mulai mengerucut calon dari jalur independen, Eka Mulia dan Ratmida Dawam, sudah memastikan diri maju. Tak ketinggalan, koalisi besar Nasdem-Golkar telah resmi mengusung Basit Cinda dan Ustad Dede.
Kabar terbaru dan paling mengejutkan datang dari PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng moncong putih ini santer dikabarkan telah menetapkan calon wali kota dan wakil wali kotanya. Informasi tersebut kini terkonfirmasi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor: 1772/KPTS/DPP/VI/2025.
Surat sakti yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto ini secara gamblang menunjuk pasangan Profesor Saparudin dan Dessy Ayutrisana sebagai kandidat.
Penunjukan ini, menurut keputusan DPP, adalah bagian dari upaya partai dalam memperjuangkan kekuasaan politik secara konstitusional, menjalankan amanat UUD 1945, serta sebagai bentuk pelaksanaan strategi politik dan ideologi partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menyambut baik keputusan DPP. Dengan penuh keyakinan, Abang Hertza menyebut kombinasi sosok Profesor Saparudin dan Dessy Ayutrisana sebagai kombinasi ideal yang mewakili harapan masyarakat dan menjanjikan masa depan baru bagi kota.
“Bismillah dan restu rakyat Pangkalpinang, kami PDI Perjuangan merekomendasikan Profesor Saparudin dan Ibu Dessy Ayutrisna sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Ini adalah jawaban dari aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata di Pangkalpinang,” ujar Abang Hertza, Selasa (24/6/2025).
Lebih lanjut, Abang Hertza menegaskan bahwa mesin partai akan digerakkan secara maksimal hingga ke tingkat akar rumput. DPC juga akan segera berkoordinasi dengan relawan dan simpatisan untuk menyusun strategi pemenangan yang solid.
“Ini bukan sekadar rekomendasi, ini adalah pesan dari rakyat yang ingin perubahan. Kami DPC siap all out memenangkan pasangan ini. Duet Prof. Saparudin dan Ibu Dessy adalah pasangan terbaik yang punya integritas, rekam jejak, serta pengalaman untuk membawa Pangkalpinang ke arah lebih maju,” tutupnya.
Dengan resmi majunya pasangan dari PDIP ini, pertanyaan besar kini mengemuka. Bagaimana reaksi partai-partai lain yang ada di legislatif maupun di luar legislatif? Akankah Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang semakin sengit mencari sosok terbaik untuk memimpin kota ini lima tahun mendatang?
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui dana hibah APBD Perubahan tahun 2025 telah menyiapkan anggaran sekitar Rp24 miliar untuk mensukseskan Pilkada Ulang di Kota Pangkalpinang. Dana besar ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin pilihan rakyat.