Kampung Paris, Jejak Hilang Peradaban di Pesisir Barat Bangka. Mengapa Terlantar?

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Pulau Bangka menyimpan banyak misteri dan sejarah yang belum terungkap sepenuhnya. Salah satunya adalah keberadaan Kampung Paris, sebuah perkampungan yang kini dikenal sebagai “kampung yang hilang” atau “kampung mati” di kawasan Pesisir Barat Pulau Bangka. Lokasinya yang terpencil dan terisolir membuat kampung ini ditinggalkan penghuninya, meninggalkan jejak sejarah yang kini mulai dikuak.


Menurut Sejarawan dan Budayawan Dato’ Akhmad Elvian, secara geografis Kampung Paris terletak di sisi Barat Pulau Besar, Pulau Kecil atau Pulau Bedaun, Sungai Oelin, dan Tanjung Batu. Untuk mencapai kampung ini dari Kampung Batu Betumpang, dulunya harus melewati jalan setapak, menyeberangi jembatan kayu di muara Sungai Oelin, kemudian melintasi Aik Koendil dan Aik Tanjung Layang.

Di sisi Barat Laut Kampung Paris, terdapat Kelekak Loeboek Boender dan Bukit Mentandoek (66,5 meter), sementara di sisi Utara terdapat Bukit Tawar. Bagian Selatan Kampung Paris terhubung dengan jalan setapak menuju Tanjung Lalang di pesisir pantai Barat Pulau Bangka, dan juga terhubung dengan jalan setapak menuju sisi Tenggara Aik Menjoel ke laut pesisir Barat Pulau Bangka.

Keberadaan Kampung Paris dan Kampung Batubetumpang bahkan sudah tercatat dalam Peta Res. Bangka en Onderh. Opgenomen door den Topografischen dienst in 1933-1934 Blad 35/xxVlle. Dari sisa-sisa peninggalan di Kampung Paris, diperkirakan kampung ini dulunya dihuni oleh sekitar 20-30 keluarga batih monogami.

Bacaan Lainnya

Dato’ Akhmad Elvian, menyebutkan bahwa Kampung Paris secara berangsur-angsur ditinggalkan oleh penduduknya yang kemudian pindah ke wilayah Kampung Batubetumpang. Alasan utama di balik eksodus ini diduga kuat karena letak Kampung Paris yang terisolir.

Kampung ini diapit oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Oelin dan Sungai Nyireh, sehingga menyulitkan akses darat untuk terhubung dengan kampung-kampung lainnya. Di sisi lain, Kampung Batubetumpang memiliki letak yang lebih strategis, memudahkan hubungan melalui transportasi darat dengan kampung-kampung di sisi utaranya. Hal ini menjadi faktor pendorong utama penduduk untuk berpindah demi aksesibilitas dan konektivitas yang lebih baik.

Nama spesifik “Paris” yang diberikan kepada kampung ini memiliki toponimi menarik. Diperkirakan, nama tersebut berasal dari banyaknya tumbuhan Paris atau genus tanaman berbunga yang tumbuh di kawasan atau wilayah geografis kampung tersebut.

Kisah Kampung Paris menjadi pengingat akan dinamika peradaban dan faktor-faktor yang membentuk pola permukiman di suatu wilayah. Jejaknya yang kini samar tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Pulau Bangka.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Profitez d’une abonnement IPTV exceptionnelle en 2025 avec le meilleur fournisseur Smart IPTV France ! Regardez plus de 63 000 chaînes HD & 4K, accédez à plus de 86 000 films et séries en VOD, et profitez d’une stabilité à 100 % sans interruptions. Regardez vos contenus préférés où que vous soyez, à tout moment et sur n’importe quel appareil : Smart TV, PC, mobile, tablette et plus encore ! Ne manquez plus aucun match, film ou série – optez pour la qualité et la performance d’un smart IPTV premium !