BANGKA,PERKARANEWS.COM– Gedung Pertemuan Graha Maras, sebuah bangunan yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah, justru menuai keluhan dari para penggunanya. Bagaimana tidak, meski memiliki arsitektur yang megah dan baru dibangun, fasilitas umum dan kebersihan area sekitar gedung jauh dari kata layak.
Pada hari Sabtu,(21/6) saat beberapa acara diselenggarakan, kondisi halaman depan gedung terlihat sangat memprihatinkan.
Sampah berserakan, daun-daun kering menumpuk, dan botol-botol plastik bekas berserakan mengotori seluruh area parkir dan jalan masuk. Lebih parah lagi, lantai paving blok di halaman depan begitu licin, menjadi jebakan bagi para tamu yang melintas.
Salah seorang pengunjung, Wita, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Fasilitas kamar mandi di dalamnya sangat bau dan banyak peralatan yang rusak. Kami sampai terjatuh tergelincir akibat lantai halaman parkiran yang licin dan kotor,” keluhnya.
Ia juga menambahkan, “Tidak hanya itu saja, toiletnya pun tidak berlampu alias gelap saat digunakan. Ini gedung mewah dan baru dibangun, tapi kok begini kondisinya?”tanyanya
Senada dengan Wita, pengunjung lain juga menyayangkan minimnya perhatian terhadap kebersihan dan kenyamanan. Padahal, laporan penggunaan gedung sudah disampaikan jauh-jauh hari.
“Di mana peran pemerintah daerah? Padahal di gedung tersebut terdapat petugas yang menjaga, tetapi mereka seakan tidak memperdulikan kebersihan dan kenyamanan saat para undangan dan pengguna Gedung Graha Maras untuk kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang manajemen dan pemeliharaan aset daerah. Gedung yang seharusnya menjadi wajah bagi Kabupaten Bangka, justru memberikan kesan buruk bagi para pengunjungnya.
Diharapkan, pihak terkait segera mengambil tindakan serius untuk membenahi fasilitas dan menjaga kebersihan Gedung Pertemuan Graha Maras, agar kemegahannya sejalan dengan kenyamanan dan pelayanannya.(Yuko)