PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Kabar menggelegar datang dari jantung penegakan hukum Bangka Belitung! Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) kembali menorehkan tinta emas dalam upaya pemberantasan korupsi. Pada Rabu,(25/6), petinggi Kejati Babel secara resmi mengumumkan penetapan empat orang sebagai tersangka kakap dalam kasus dugaan korupsi proyek pemeliharaan rutin di Satuan Kerja Operasional dan Pemeliharaan (Satker OP) Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel, yang berlangsung megah dari tahun anggaran 2023 hingga 2024.
Tak hanya sekadar penetapan nama, Tim Kejati Babel langsung bertindak tegas! Keempat tersangka yang masing-masing berinisial RS, K, MS, dan OA itu langsung dijebloskan ke balik jeruji besi. Sebuah langkah cepat dan lugas yang patut diacungi jempol untuk mencegah manuver-manuver licik yang mungkin menghambat penyidikan.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Babel, Fadil Regan, dalam jumpa pers yang menghebohkan di Aula Wicaksana, Kantor Kejati Babel, menegaskan bahwa keputusan ini bukan isapan jempol belaka.
“Berdasarkan alat bukti yang cukup, penyidik resmi menetapkan 4 orang sebagai tersangka,” tandas Fadil Regan dengan nada penuh keyakinan.
Penahanan ini, imbuhnya, adalah strategi jitu untuk mempercepat proses penyidikan dan memastikan tak ada pihak yang coba-coba menghalangi keadilan. Kejati Babel tidak main-main! Mereka menegaskan komitmen bulatnya untuk memberantas praktik korupsi hingga ke akar-akarnya.
Kasus ini diharapkan menjadi tamparan keras bagi para oknum nakal dan sekaligus memperbaiki tata kelola proyek pemerintah di masa depan agar lebih transparan dan akuntabel.
Masyarakat Bangka Belitung diimbau untuk turut serta menjadi mata dan telinga pemerintah dalam mengawasi setiap jengkal proyek agar uang rakyat benar-benar digunakan untuk kesejahteraan.
Kasus ini, yang menambah panjang daftar panjang “cerita kelam” korupsi di Bumi Serumpun Sebalai, adalah bukti nyata bahwa Kejati Babel tak akan gentar mengusut tuntas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari parasit korupsi. Siap-siap saja, jerat hukum akan terus mengintai para koruptor di Bangka Belitung!.(Yuko)