BANGKA,PERKARANEWS.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mewujudkan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakatnya bukan isapan jempol belaka. Hal ini terungkap dalam sebuah acara penting di Sungailiat yang digelar. Selasa,(17/6).
Berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan BPJS Kesehatan, turut hadir menjadi saksi keseriusan ini.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bangka, Jantani Ali, secara langsung menyampaikan apresiasi.
“Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah berkenan hadir pada kegiatan hari ini dan semoga membawa kebaikan bagi kita bersama,” ujarnya, menandaskan urgensi kolaborasi dalam menyukseskan program jaminan kesehatan nasional yang telah diamanatkan sejak tahun 2014 melalui BPJS Kesehatan.
Dukungan nyata juga datang dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kehadiran mereka dalam program penerima bantuan iuran yang bersumber dari APBD Provinsi adalah bukti konkret komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial, khususnya di sektor kesehatan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hadir dalam program penerima bantuan iuran bersumber APBD Provinsi dan sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di sektor kesehatan,”sebut Pj Bupati Jantani
Dalam rangka mencapai target UHC, Kabupaten Bangka terus menggenjot proses pendaftaran ulang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Target yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 adalah ambisius namun realistis: cakupan kepesertaan jaminan kesehatan penduduk Indonesia diharapkan mencapai minimal 98,6% dari total populasi pada tahun 2025, dengan tingkat keaktifan peserta JKN minimal 80%.
Data terakhir per 1 Juni 2025 menunjukkan progres yang signifikan. Jumlah peserta program JKN di Kabupaten Bangka telah mencapai 330.891 jiwa dari total 337.775 jiwa penduduk, dengan tingkat keaktifan yang solid di angka 80,08%. Meskipun sempat berada di atas 98% pada bulan sebelumnya, adanya proses validasi data dari pusat menyebabkan sedikit penyesuaian menjadi 97,97%.
“Atas capaian ini diucapkan terimakasih kepada seluruh OPD terkait yang telah terlibat langsung untuk mewujudkan komitmen bersama dalam memberikan jaminan akses pelayanan kesehatan bagi penduduknya di Kabupaten Bangka,” tegas pihak penyelenggara, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi luar biasa yang terjalin antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam mewujudkan target UHC ini.(Yuko)
