Bangka Belitung, Juara Komitmen Kesehatan. Anggaran BPJS Dikucurkan Demi Warga Bebas Sakit!

BANGKA,PERKARANEWS.COM– Sorot lampu terang kini mengarah ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Bukan tanpa sebab, daerah ini dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di wilayah Kedeputian Wilayah III BPJS Kesehatan (Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung) dalam hal komitmen jaminan kesehatan. Selasa,(17/6) di kantor Camat Pemali

Bagaimana tidak, Pemprov Babel di bawah kepemimpinan Gubernur Hidayat Arsani menunjukkan gelagat serius untuk mengucurkan lebih banyak anggaran BPJS Kesehatan agar warganya bisa bebas dari sakit!

Ini bukan isapan jempol belaka. Deputi Direksi Kedeputian Wilayah III BPJS Kesehatan, Yudi Bastia, saat bertandang ke Bangka Belitung, tak sungkan melontarkan pujian.

“Pak Gub sudah menyampaikan tadi, sudah tercapai komitmen beliau ini untuk masalah kesehatan. Bagus,” ujar Yudi, mengapresiasi langkah konkret Pemprov Babel mewujudkan cita-cita kemerdekaan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Yudi juga membocorkan rencana Gubernur Babel yang akan menambah anggaran untuk kebutuhan biaya pelayanan kesehatan, khususnya iuran BPJS Kesehatan.

“Harapan beliau sama dengan yang kami juga targetkan, bahwa seluruh masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung ini ke depannya bebas dari sakit, merdeka kesehatan,” tegas Yudi, menggambarkan visi besar Pemprov Babel untuk rakyatnya.

Lantas, apa yang membuat Bangka Belitung begitu istimewa? Yudi Bastia menjelaskan, proporsi peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Babel adalah yang tertinggi.

“Kalau di Pemprov Babel ini komitmennya lebih tinggi, karena dari sisi komposisi segmen peserta yang dijamin oleh pemerintah provinsi dan kabupaten kota ini paling tinggi dibandingkan segmen PBIJK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) yang ditanggung oleh Kemensos,” urai Yudi.

Baginya, bukti nyata ini adalah cerminan dari kuatnya komitmen Pemprov dan pemerintah daerah se-Bangka Belitung.
Angka-angka berbicara. Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Bangka Belitung sudah tembus lebih dari 98 persen, dengan tingkat keaktifan di atas 80 persen. Catatan gemilang ini membuat Bangka Belitung layak menjadi teladan.

“Itu sudah cukup bagus dibandingkan mungkin kalau saya kan ada beberapa provinsi juga, nah ini terbaiklah,” pungkas Yudi Bastia.

Semoga saja, denyut jantung komitmen ini takkan pernah padam, memastikan setiap warga Bangka Belitung bisa merasakan hak dasar kesehatan tanpa hambatan. Apakah daerah Anda siap mengikuti jejak Bangka Belitung dalam menjamin kesehatan warganya?. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *