BANGKA,PERKARANEWS.COM– Langit Bangka seolah bergemuruh, bukan karena badai alam, melainkan karena dentuman kesiapan baja Kepolisian Resor Bangka (Polres Bangka)! Pada hari Rabu yang penuh makna ini, (18/6/2025), Lapangan Soetadi Ronodipuro menjelma menjadi medan perang simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang maha dahsyat!
Ini bukan latihan biasa, ini adalah proklamasi kesiapan Polres Bangka untuk menopang pilar demokrasi yang akan bergejolak dalam Pilkada Ulang di Kabupaten Bangka. Di tengah gumpalan asap yang mengepul bak kabut perang, ratusan personel polisi, bak ksatria lapis baja, berhadapan dengan “massa” yang mengamuk, seolah membakar semangat perlawanan. Kantor KPU Kabupaten Bangka, yang tadinya damai, kini diuji ketahanannya di tengah badai simulasi.
Bayangkan, gelombang demi gelombang “massa” mencoba menggempur, hendak meruntuhkan benteng perhitungan suara!
Namun, jangan harap mereka akan goyah! Pasukan Dalmas Polres Bangka, dengan perisai mereka yang kokoh dan semangat yang membara, menerjang maju.
Negosiasi yang tajam bak pedang, barikade yang tak tergoyahkan seperti tembok raksasa, hingga penanganan eskalasi massa yang presisi semua ditampilkan dalam orkestra pengamanan yang memukau.
Ini bukan sekadar latihan ini adalah tarian perang yang telah dipertajam hingga ke detail terkecil!. Kapolres Bangka, AKBP. Deddy Dwitiya Putra, dengan tatapan mata elang dan suara bergemuruh, menegaskan bahwa ini adalah persiapan tempur untuk Pilkada Ulang 2025.
“Kami dari Polres Bangka dalam hal ini untuk mempersiapkan pilkada ulang 2025. Hari ini kita melaksanakan gelar pasukan dan juga simulasi sistem SISPAMKOTA dengan 390 personel! Mereka tidak sendiri, akan bergabung pula legion dari Satpol PP, TNI, Linmas, dan seluruh dinas terkait lainnya untuk mem-backup kegiatan pilkada ulang ini!” serunya penuh semangat.
Beliau menambahkan, simulasi ini bukan sekadar bermain-main.
“Untuk simulasi ini kita sudah kita asumsikan untuk pelaksanaan kegiatan hari H. Jadi otomatis pelaksanaannya semua kita asumsikan langsung di kantor KPU seperti itu,” jelas AKBP Deddy.
Bahkan, intelijen sudah melakukan pemetaan daerah rawan layaknya seorang ahli strategi perang, dengan plotting tempat dan personel yang ditugaskan di setiap titik api, didukung penuh oleh seluruh stakeholder.
“Harapannya semoga pilkada ini berjalan dengan lancar, mari kita dukung, kita himbau kepada masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan Pemilukada 2025 ini. Sehingga tidak ada lagi pengulangan atau pemilu ulang, sehingga ada pemimpin baru yang nantinya bisa memberikan kontribusi, khususnya di Kabupaten Bangka ini untuk lebih baik lagi ke depan!”tegasnya
Simulasi ini bukan hanya unjuk kekuatan, tapi juga sebuah janji. Janji bahwa Polres Bangka akan menjadi benteng terakhir yang menjaga ketenangan, memastikan setiap suara rakyat berharga, dan mengawal Pilkada Ulang menuju puncak kesuksesan yang gilang-gemilang. Bersiaplah, Bangka! Demokrasi akan berdiri tegak, tak tergoyahkan oleh badai apapun!.(Yuko)
