Sosialisasi Moderasi Beragama, Ciptakan ASN Harmoni dan Berintegritas

PANGKALPINANG, PERKARANEWS – Bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang, Badan Kesbangpol Pangkalpinang menggelar kegiatan sosialisasi moderasi beragama bagi ASN di Balai Besar Betason Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (21/05).

 

Kegiatan yang mengusung tema “Menciptakan ASN Harmoni dan Berintegritas” tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Pangkalpinang, Donal Tampubolon, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi dan Ketua FKUB Pangkalpinang, Drs. Kholil Mahfudz serta diikuti oleh 100 orang peserta ASN perwakilan seluruh OPD se-kota Pangkalpinang.

 

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Donal Tampubolon mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar kita sama-sama mengerti bahwa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, konsep moderasi beragama sangatlah dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa.

 

“Kegiatan seperti ini sebelumnya sudah beberapa kali dilaksanakan, baik oleh FKUB Pangkalpinang maupun Kemenag Pangkalpinang dengan para peserta berasal dari unsur tokoh agama dan masyarakat. Sehingga untuk kali ini, giliran para ASN yang menjadi peserta,” ungkapnya.

 

Dikatakannya juga, dalam waktu dekat ini, Kota Pangkalpinang juga akan menghadapi Pemilukada, yang bukan tidak mungkin dalam prosesnya nanti akan muncul beragam polemik yang dapat memecah belah persatuan.

 

“ASN tidak boleh berpolitik, tapi diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat, salah satunya dengan menerapkan paham moderasi beragama yang menjaga keseimbangan diantara umat beragama,” paparnya.

 

Senada dengan itu, H. Firmantasi pun mengawali paparannya dengan membacakan ayat Al Qur’an surah Al Hujurat ayat 13 yang berbunyi ; Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.

 

Kata kuncinya, lanjutnya, adalah saling mengenal, dimana kita pahami bersama bahwa negara kita merupakan negara majemuk yang terdiri dari multi etnis, suku dan agama. Sehingga hal tersebut harus disatukan dalam konsep moderasi beragama agar dapat tercipta keselarasan.

 

“Dalam mewujudkan hal ini, butuh komitmen kita untuk sama-sama bergerak, baik ASN maupun masyarakat, sehingga dapat muncul indikator yakni menguatnya komitmen kebangsaan dan tertanamnya rasa cinta kepada tanah air, khususnya di kalangan generasi muda,” katanya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Pangkalpinang, Dr. H. Iskandar mengatakan, sebenarnya kita semua telah memiliki pemahaman yang mumpuni, namun ada berbagai problematika yang muncul terkait moderasi beragama ini, seperti; rendahnya toleransi dan munculnya fanatisme dalam suatu kelompok agama tertentu.

 

“Sehingga perlu adanya penguatan melalui kegiatan seperti ini, agar kita dapat melihat secara komprehensif permasalahannya seperti apa, sehingga apa yang kita pahami dapat kita aplikasikan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari guna menciptakan kerukunan di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

 

Selain dari Badan Kesbangpol, Kemenag Pangkalpinang dan FKUB Pangkalpinang, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari Satgaswil Densus 88 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *