PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM-Klarifikasi Ketua DPW PKB Babel Terkait Dugaan Keterlibatan Mantan Ketua PKB. Sementara itu, Ketua DPW PKB Babel, M. Tanwin, memberikan klarifikasi terkait santernya kabar yang menyebutkan bahwa pelaku penyerangan terhadap Agam Dlya Ul-Haq adalah mantan Ketua PKB.
M Tanwin membantah adanya pemukulan dan menyebutkan bahwa persoalan ini merupakan urusan internal partai.
“Tidak ada pemukulan dalam kejadian tersebut, soal perdukungan calon salah satu artinya, itu salah satu juga sebenarnya artinya menyebab, artinya dia sudah tidak menghargai kita, mentang-mentang dia punya kolega-kolega di sana, mentang-mentang punya keluarga, dia langsung-langsung saja ke DPP,” ungkap Tanwin.
Menanggapi pertanyaan mengenai insiden di ruang fraksi yang berujung pada visum dan penanganan di Polda Babel, Tanwin menyatakan bahwa dirinya sebagai Ketua DPW tidak melakukan pemukulan. Ia menyebutkan bahwa saat kejadian, pihaknya hanya meminta tanda tangan di dalam ruangan tersebut.
“Artinya persoalan saya sebagai ketua DPW dan Sekretaris, itu tidak ada pemukulan sama sekali bahwa itu kita minta tolong untuk ditandatangani di dalam ruangan itu. Minta tolong, artinya hanya ada dorong-dorongan saja, tidak ada pemukulan,” jelas Tanwin.
Tanwin bahkan menyebutkan bahwa Agam terkesan memprovokasi dengan berteriak seolah-olah akan dipukul.
“Ia itu mau memprovokasi orang katanya mau dipukul, karena dia teriakntolong, tolong saya mau dipukul, tolong saya mau dipukul. Mau dipukul siapa di dalam ruangan itu, kami bertiga cuman,” katanya.
Meskipun demikian, Tanwin menyatakan adanya itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara internal melalui tabayun atau duduk bersama. Ia juga menyinggung soal Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) sebagai salah satu mekanisme penyelesaian masalah di internal partai.
“Kita kan bisa tabayun, kita selesaikan persoalan ini misalnya kan, ya duduk bareng, ayo. Saya maunya, sudah tanda tangan ini saja persoalan ini kan, muswilup, ya kan gitu loh,” pungkas Tanwin.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyerangan terhadap anggota DPRD Babel ini. Perkaranews akan terus mengupdate informasi terkait perkembangan kasus ini.(Yuko)