BANGKA BELITUNG, PERKARANEWS – Kabar gembira menyelimuti calon jemaah haji asal Bumi Serumpun Sebalai. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) secara resmi mengumumkan kesiapan pemberangkatan 1.121 jemaah haji untuk tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Pengumuman perdana ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Auditorium Mas’ud Hasan Qoulay, Kantor Wilayah Kemenag Babel, pada Selasa (6/5/2025).
Konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah awak media daring dan elektronik, para Ketua Regu (Karu), Ketua Rombongan (Karom), perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten/Kota, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD) yang akan bertugas, berlangsung secara hybrid, baik luring maupun daring melalui Zoom Meeting.
Kepala Kanwil Kemenag Babel, Masmuni Mahatma, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Pelaksana Tugas (Plh) Kepala Bidang PHU, tampil sebagai narasumber utama dalam kesempatan tersebut.
Dalam paparannya yang lugas, Masmuni mengungkapkan rincian jumlah calon jemaah haji Babel yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Untuk tahun ini, alhamdulillah kita memberangkatkan 1.076 jemaah haji reguler dan kabar baiknya, kita mendapatkan tambahan kuota sebanyak 45 orang. Jadi, total jemaah haji Babel yang akan berangkat pada tahun 2025 ini berjumlah 1.121 orang,” jelas Masmuni, disambut syukur hadirin.
Lebih lanjut, Masmuni merinci bahwa para jemaah haji Babel akan diterbangkan melalui tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 6, 7, dan 8.
“Insya Allah, pemberangkatan akan dimulai pada tanggal 10 hingga 12 Mei 2025,” imbuhnya.
Kesiapan maksimal juga menjadi fokus utama Kanwil Kemenag Babel. Masmuni memastikan bahwa berbagai fasilitas dan layanan, mulai dari akomodasi di embarkasi dan Arab Saudi, transportasi, hingga maskapai penerbangan, telah dipersiapkan dengan matang. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Babel, terus dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan para calon tamu Allah.
“Alhamdulillah, untuk keberangkatan musim haji tahun ini, Bangka Belitung mendapatkan tambahan kuota. Ini tentu berkat doa kita bersama yang selama ini tak pernah putus memohon tambahan,” ungkap Masmuni dengan nada syukur.
Menariknya, data yang disampaikan juga mengungkap profil jemaah haji Babel. Jemaah termuda tercatat berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Bangka Barat, sementara jemaah tertua berusia 86 tahun juga berasal dari kabupaten yang sama.
“Data-data penting seperti ini kita siapkan untuk memudahkan pendekatan petugas kepada jemaah sejak keberangkatan dari tanah air hingga di Arab Saudi nanti. Termasuk informasi mengenai jemaah lansia, makanan kesukaan mereka, dan kebutuhan khusus lainnya,” terang Masmuni.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Andri Nurtito, dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kesehatan para calon jemaah haji. Pembinaan kesehatan telah dilakukan secara berjenjang hingga tingkat kabupaten/kota untuk memastikan kebugaran fisik para calon jemaah.
“Kita memastikan calon jemaah yang berangkat memenuhi syarat isti’toah kesehatan, yakni tidak memiliki penyakit berat yang berpotensi menghambat ibadah. Untuk itu, di setiap kloter akan disiagakan tiga tenaga medis. Kami juga terus mengimbau para calon jemaah untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan bagi yang memiliki riwayat penyakit kronis agar rutin mengonsumsi obat dan memeriksakan kesehatan, termasuk kepada tenaga medis yang ada di setiap kloter,” pesan dokter Andri.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Akomodasi, Transportasi, dan Prasarana (ATP), Dewi Rosaria Indah, memaparkan detail persiapan fasilitas di Asrama Haji Embarkasi Antara Babel.
“Persiapan di asrama haji sudah 100 persen rampung. Sebanyak 113 kamar dengan kapasitas empat tempat tidur per kamar siap menampung hingga 452 jemaah per kloter,” jelas Dewi.
Demi keamanan dan kenyamanan jemaah selama berada di asrama, sistem one stop service akan diberlakukan, dan aula serbaguna akan dimaksimalkan untuk pusat kegiatan.Di sisi lain, Fachrurrozi, Ketua Tim Pendaftaran Dokumen dan Siskohat Bidang PHU Kanwil Kemenag Babel, memberikan informasi terkini mengenai proses administrasi.
“Alhamdulillah, proses pemvisaan jemaah haji Babel sudah mencapai 96 persen. Dari total 1.121 jemaah, 1.076 visa sudah terbit,” ungkap Fachrurrozi.
“Sisanya, 45 visa untuk jemaah haji tambahan masih dalam proses sambil menunggu dibukanya entry pra manifes. Kami optimis seluruh proses akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya dengan nada yakin.(Yuko/Rils)












