Penemuan Batu Pipisan Langka di Tengah Kolam Pemandian AYKO Sungai Tua Tunu

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Warga Kota Pangkalpinang digegerkan dengan penemuan sebuah artefak bersejarah yang diduga berasal dari Zaman Mesolitikum. Benda yang diidentifikasi sebagai Batu Pipisan itu ditemukan secara tak sengaja di dalam kolam pemandian Pondok Aik Mandik AYKO Sungai Tua Tunu, pada Kamis (10/4).

Batu Pipisan yang ditemukan memiliki ciri khas berupa bentuk persegi panjang yang relatif datar dengan sudut ujung meruncing, serta dilengkapi dengan kaki di bagian bawahnya. Penampilannya sekilas menyerupai batu pelandas.

Samsul Warga Yang Menemukan Batu Pipisan Saat membersihakan kolam pemandian AYKO

Samsul, sang penemu Batu Pipisan, menceritakan kronologi penemuan langka tersebut. Saat sedang membersihkan kolam pemandian milik Nur Aisyah, ia tak sengaja menginjak benda keras di dalam air. Kolam yang sebelumnya telah di PC sedalam kurang lebih dua meter itu menyimpan kejutan tak terduga.

Bacaan Lainnya

“Ku dak sengaja terijak batu saat sedang membersihkan Kolam Aik Mandik AYKO,” ungkap Samsul kepada perkaranews.com.

Samsul Menunjukan Batu Pipisan Yang Ditemukan Didalam Tanah yang sudah digali Pc

Awalnya, Samsul menduga batu tersebut adalah bagian dari nisan kuburan Cina kuno (pendem) karena kemiripan bentuknya. Namun, setelah diamati lebih seksama, ia tidak menemukan adanya aksara Cina pada batu itu. Kecurigaannya pun mengarah pada kemungkinan lain.

“Awalnya ku kira sisa peninggalan batu pendam cina, tapi dicek dengan teliti beda dengan batu yang ada di pendam,” jelasnya.

Penasaran dengan temuan tersebut, Samsul kemudian mencari informasi melalui internet. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan gambar batu serupa yang tersimpan di museum dan dikenal dengan nama Batu Pipisan.

Batu Pipisan yang dikira sebagai nisan pendem/kuburan cina jaman dulu


Penemuan Batu Pipisan di tengah kota Pangkalpinang ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi para pemerhati sejarah dan arkeologi. Artefak ini menjadi bukti penting akan jejak peradaban masa lalu di wilayah Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang.

Diharapkan, penemuan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengungkap nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Keberadaan Batu Pipisan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata sejarah baru bagi Kota Pangkalpinang.(YUKO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *