Pemkot Pangkalpinang Siap Tampung Pengungsi Gaza, Sekda Mie Go: Tunggu Arahan Resmi Pemerintah Pusat

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Diketahui, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait rencana menjadikan Pangkalpinang sebagai salah satu lokasi penampungan sementara bagi warga Gaza, Palestina yang terdampak konflik.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyusul pernyataan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menyebutkan bahwa Pangkalpinang menjadi salah satu kota yang tengah dipersiapkan untuk menampung para pengungsi dari Jalur Gaza.

“Pada prinsipnya, kami Pemerintah Kota Pangkalpinang siap mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung maupun Pemerintah Pusat. Jika memang Pangkalpinang ditunjuk sebagai lokasi evakuasi, kami siap,” ujar Mie Go, Jumat (18/4/2025).

Mie Go menegaskan, Pemkot masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat terkait teknis penampungan, lokasi, serta skema pelayanan kepada para pengungsi jika rencana tersebut direalisasikan.

“Sampai saat ini kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. Tentu jika sudah ada keputusan resmi, kami akan segera bersiap sesuai instruksi,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemerintah sedang menyiapkan beberapa wilayah sebagai tempat evakuasi sementara warga Gaza yang menjadi korban konflik. Salah satu kota yang disebut adalah Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Ada beberapa tempat yang bisa jadi tempat evakuasi. Salah satunya nanti di Pangkalpinang,” kata Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (17/4/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.

Kendati begitu, Mensos menyebut pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Sementara itu, Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan bahwa Indonesia siap mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza pada tahap awal, terutama yang mengalami luka-luka, trauma, dan anak-anak yatim piatu.

Namun, Prabowo menegaskan, penampungan tersebut bersifat sementara hingga kondisi di Gaza memungkinkan mereka untuk kembali.

Rencana kemanusiaan ini menuai berbagai tanggapan, baik dukungan maupun kritik, terutama terkait kekhawatiran akan dimanfaatkannya evakuasi ini oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Namun, Prabowo menepis anggapan tersebut dan menyatakan langkah evakuasi murni atas dasar kemanusiaan.

“Kita ingin berbuat sesuatu untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina. Ini adalah bentuk solidaritas kemanusiaan Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Nah, Pemkot Pangkalpinang kini menunggu instruksi lebih lanjut sembari melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Babel dan stakeholder terkait jika nantinya peran sebagai tuan rumah bagi warga Gaza memang diperlukan.(Yuko)