Dugaan Keterkaitan Aksi Demo Mahasiswa dengan Akun TikTok “Anak Muda O Pos” yang Dikendalikan Tersangka Ujaran Kebencian

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di kantor DPRD Bangka Belitung pada Rabu (19/2) lalu, diduga memiliki keterkaitan dengan akun TikTok “Anak Muda O Pos” yang dikendalikan oleh dr. Surya Hafidiansyah Putra.

Saat ini, dr. Surya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian dan fitnah terhadap RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.


Beberapa unggahan di akun TikTok “Anak Muda O Pos” tampak mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menggelar aksi demonstrasi. Rencana awal aksi tersebut adalah di RSUD Depati Hamzah, namun akhirnya dialihkan ke kantor DPRD Babel.

Salah satu isu yang turut meramaikan unggahan di akun TikTok tersebut adalah dugaan malpraktik yang dituduhkan kepada RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Kasus ini berkaitan dengan meninggalnya seorang pasien bernama Aldo (10 tahun). Kasus ini pun mendapat perhatian luas dan dipublikasikan di berbagai media massa.

Bacaan Lainnya

Menurut sumber informasi yang dapat dipercaya, kasus kematian Aldo bahkan menarik perhatian pihak pusat. Tim kode etik dari pusat turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi.

“Kasus Aldo kemarin sampai Tim kode etik datang ke Bangka, bro,” ungkap sumber tersebut.

Pemeriksaan Tempat Praktik Dokter Lain
Selain RSUD Depati Hamzah, beberapa tempat praktik dokter yang pernah menangani Aldo juga turut dilaporkan dan diperiksa oleh tim kode etik.

Investigasi dilakukan untuk memastikan apakah ada kesalahan prosedur dalam penanganan pasien Aldo.

“Tempat praktik dr. Puji juga kena, praktik dr. Ase juga didatangi. Gara-gara anggota DPRD Babel, kudengar-dengar, memanggil Menkes,” tambahnya.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa hasil investigasi tim kode etik dari pusat tidak menemukan adanya dugaan malpraktik seperti yang dituduhkan.

Penanganan medis yang diberikan kepada pasien Aldo dinilai telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

“Hasil dari Tim Kode Etik dari pusat, tidak ditemukan dugaan malpraktik seperti yang dituduhkan oleh mahasiswa yang demo di DPRD Babel. Penanganan sudah sesuai SOP,” tegasnya.

Dugaan Kepentingan Terselubung
Informasi ini menguatkan dugaan adanya kepentingan terselubung di balik isu-isu yang beredar di dunia kesehatan Pangkalpinang, khususnya Bangka Belitung.

Terlebih, dengan terungkapnya dr. Surya Hafidiansyah Putra sebagai dalang di balik ujaran kebencian dan fitnah terhadap RSUD Depati Hamzah.

Keterkaitan dengan Aksi Demo Mahasiswa
Muncul pertanyaan, apakah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut memiliki keterkaitan dengan kasus dr. Surya Hafidiansyah Putra? Publik mengetahui bahwa ajakan aksi demo tersebut berawal dari unggahan di akun TikTok “Anak Muda O Pos”.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *