PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Edy Iskandar, menegaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini sedang membahas efisiensi anggaran sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Kamis,(20/2)
“DPRD telah melakukan rapat Badan Anggaran (Banggar), namun untuk rinciannya kami serahkan kepada masing-masing komisi untuk membahas bagian mana saja yang perlu diefisiensi oleh pemerintah daerah,” ujar Eddy Iskandar.
Eddy menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak bisa dilakukan dengan cara potong langsung tanpa pembahasan yang matang. Beberapa hal perlu menjadi perhatian, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak semua bentuk perjalanan dinas harus dikurangi. Ada beberapa perjalanan dinas yang justru dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pengawasan dan kunjungan yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan daerah,” jelasnya.
Menurut Eddy, perjalanan dinas yang bersifat konsultasi, koordinasi, serta kegiatan seremonial yang tidak terlalu penting perlu dikurangi. Namun, kegiatan pertemuan yang bersifat sosialisasi dalam rangka menunjang pendapatan daerah tetap dipertahankan dengan selektif.
“Hal ini juga berkaitan dengan keresahan kawan-kawan PHRI bahwa tidak ada lagi kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Tentu akan tetap ada, tetapi dengan skala terbatas berdasarkan kepentingan,” katanya.
Selain perjalanan dinas, Eddy juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pembelanjaan Alat Tulis Kantor (ATK). Mengingat era digitalisasi, dokumen-dokumen yang bisa dilakukan melalui digital harus didorong ke arah digital.
“Hal-hal seperti itu yang akan dilakukan efisiensi, termasuk beberapa kegiatan pengadaan seperti pakaian dan kendaraan yang dianggap tidak perlu,” pungkasnya.(Yuko)