BANGKA TENGAH,PERKARANEWS-Pasangan calon nomor urut 02, Adet-Erlansyah, tidak menghadiri rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024. Acara yang berlangsung di Hotel Sol Marina, Pangkalan Baru, Kamis (9/1), ini diwarnai absennya pasangan tersebut, beserta beberapa partai politik yang mengusung dan mendukung mereka.
Ketidakhadiran pasangan Adet-Erlansyah, beserta beberapa partai pengusung dan pendukungnya, menjadi sorotan dalam rapat pleno tersebut. Meski begitu, Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi, menegaskan bahwa absensi pihak tertentu tidak memengaruhi jalannya proses penetapan.
“Pasangan Adet-Erlan dan beberapa partai pendukungnya memang tidak hadir dalam pleno penetapan hari ini. Namun, ini tidak memengaruhi proses penetapan pasangan Algafry-Efrianda sebagai bupati dan wakil bupati terpilih,” ujar Supendi.
Pasangan nomor urut 01, Algafry-Efrianda, berhasil meraih kemenangan signifikan dalam Pilkada 2024. Mereka memperoleh 57.446 suara atau 73,07%, mengungguli pasangan Adet-Erlansyah yang hanya meraih 21.171 suara atau 26,93%.
Supendi juga memastikan bahwa tidak ada gugatan hasil Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga proses penetapan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Dengan tidak adanya gugatan, pelantikan pasangan Algafry-Efrianda direncanakan dilakukan serentak pada bulan Maret 2025 bersama kepala daerah terpilih lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, pasangan Algafry-Efrianda menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Bangka Tengah yang kembali memilih mereka untuk memimpin periode 2025-2030.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bangka Tengah atas dukungan yang luar biasa. Ini adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Algafry.
Dengan absennya pasangan Adet-Erlansyah dan partai pendukungnya, rapat pleno penetapan tetap berlangsung lancar. Masyarakat kini menantikan langkah selanjutnya dari pasangan Algafry-Efrianda dalam mempersiapkan pelantikan dan agenda pemerintahan baru.(Yuko/Ivan)
