BANGKA,PERKARANEWS.COM-Polemik aktivitas penambangan timah di Jalan Laut, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, semakin memanas. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangka membongkar dugaan keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bangka yang diduga menjadi dalang di balik konflik tersebut. Kamis,(23/1)
Ketua DPD KNPI Bangka, Adi Putera, mengungkapkan bahwa oknum ASN ini diduga melakukan pungli terhadap para penambang dan terlibat dalam korupsi aset negara.
“Pj bupati yang baru ini berasal dari KPK dan beliau tentu sanksi dengan hal-hal seperti ini, apalagi dilakukan oleh ASN. Bukti sudah kami dapati, kami kumpul dan kami persiapkan dilaporkan,” tegasnya.
Adi menyebutkan kalau oknum ASN juga telah membuat keributan di jalan laut yang sama juga diduga telah lakukan permufakatan dengan mengambil atau memindahkan aset pasir milik Pemkab Bangka
“Kami sudah kantongi bukti tranfer,cacat cantingan dan juga jumlah uang tunai yang juga dikuasai oleh oknum ASN tersebut,” ungkapnya
Tidak hanya itu saja, Ketua KNPI Bangka juga menjelaskan oknum ASN tersebut selain untuk pribadi dan ada juga untuk kepentingan korporasi di wilayah yang berlokasi di Sungailiat dengan cara menerbitkan surat organisasi kepada pihak swasta dengan dalih sukarela.
“Kami akan siapkan laporkan dahulu ASN ini terkait pungli, dan selanjutnya juga bakal undang kawan-kawan media untuk permasalahan selanjutnya,”pungkasnya.(Yuko/Rils)