PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Lelang aset kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Pangkalpinang yang digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Pangkalpinang pada 15 Januari 2025 menuai kontroversi.
Seorang peserta lelang melaporkan adanya dugaan kecurangan dalam proses penawaran.
Dalam laporan yang diterima redaksi, peserta lelang dengan inisial AN mengungkapkan adanya indikasi permainan dalam lelang 31 unit kendaraan dinas yang sebelumnya mengalami kebakaran.
“Kami menduga ada kongkalikong antara panitia dan pemenang lelang,” ujar AN.
Dugaan kecurangan semakin menguat dengan adanya selisih waktu yang sangat singkat antara penawaran tertinggi kedua dan ketiga, yakni hanya 6 detik. Padahal, proses login dan penawaran dalam lelang online seringkali terkendala oleh jaringan internet, terutama saat kondisi cuaca buruk.
“Anehnya, pemenang lelang berhasil melakukan penawaran pada detik-detik terakhir dengan nilai yang sangat tinggi. Ini menimbulkan pertanyaan besar,” ungkap AN.
Selain itu, AN juga menyoroti fakta bahwa dirinya adalah satu-satunya peserta lelang yang melakukan inspeksi langsung terhadap aset yang akan dilelang.
“Bagaimana bisa menilai aset dengan harga tinggi jika tidak melihat kondisinya secara langsung?” tanyanya.
Menanggapi laporan tersebut, redaksi telah berupaya meminta konfirmasi dari pihak KPKNL Kota Pangkalpinang. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi.(Yuko)