BANGKA TENGAH,PERKARANEWS-Perjuangan seorang pemuda asal Kabupaten Bangka Tengah yang berjuang untuk melestarikan cerita rakyat daerahnya yang mengabadikan kisah-kisah dari mulut ke mulut kedalam bentuk tulisan atau buku cerita rakyat.
Bagi Meilanto saat ini buku tentang cerita rakyat sangat kurang, khususnya Bangka Tengah menjadi salah satu alasan saya menulis buku cerita rakyat tersebut
“Kisah atau cerita rakyat adalah warisan berharga yang harus kita jaga agar tidak hilang ditelan zaman. Para narasumber kita semakin menua, dan kita perlu mendokumentasikan cerita mereka sebelum terlambat.”ujarnya.Sabtu(14/12). Saat dihubungi media ini
Meilanto juga menjelaskan untuk mendapatkan cerita rakyat dirinya, tak segan-segan mengunjungi para sesepuh di kampung-kampung dan juga melakukan riset lapangan untuk mencari lokasi-lokasi yang disebutkan dalam cerita.
“Alhamdulillah saat ini telah berhasil menerbitkan 10 buku solo yang mengangkat tema cerita rakyat, sejarah, dan budaya Bangka Tengah,”ungkapnya
Selain itu, ia juga terlibat dalam 35 buku antologi dengan tema bermacam, baik itu budaya, kekayaan alam dan juga kisah-kisah masa lalu jangan sampai terlupakan dimasa mendatang
“Saya ingin memperkenalkan kekayaan budaya Bangka Belitung kepada masyarakat luas, terutama generasi muda,”harapnya
Salah satu pelajar di Koba, ia mengaku kagum setelah membaca buku-buku karya Bang Melalui karyanya, ia tidak hanya melestarikan cerita rakyat Bangka Tengah, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai kekayaan budaya daerahnya.
“Saya tidak menyangka Bangka Belitung memiliki begitu banyak cerita rakyat yang menarik, dengan adanya Buku-buku karya Bang Meilanto membuat saya semakin penasaran dengan budaya daerah ini.”puji Safri.(Yuko)
