BELITUNG,PERKARANEWS-Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka-Belitun ternyata menyimpan begitu banyak pesonanya ada lebih dari 500 pulau kecil yang eksotis dan sejarah maritim yang kaya.
Salah satu aktivis lingkungan dan juga inisiator Jage Laut, Budi Santoso menerangkan bahwa, Belitung memiliki aset berharga yang dapat dikembangkan untuk pariwisata. Banyak kapal tenggelam di jalur perdagangan kuno yang melintasi Belitung, namun potensi wisata bawah lautnya belum dimanfaatkan secara maksimal
“Pulau Belitung, dulunya adalah jalur perdagangan laut. Banyak kapal-kapal pedagang kuno yang tenggelam dalam perairan laut belitung, ini bisa dijadikan wisata bawah laut,”ungkap Budi. Kamis,(12/12)
Selanjutnya Budi menyoroti tentang keberadaan penyu, terumbu karang, dan dugong yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
“Sayangnya, banyak pulau kecil di Belitung mengalami depopulasi akibat kurangnya pembangunan dan peluang ekonomi. Program Jage Laut hadir untuk mengatasi masalah ini dengan fokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat,”cetusnya
Ia menginginkan pulau-pulau kecil sebagai basis bagi wisata bahari yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal, kita akan membangun infrastruktur dasar seperti tempat pengisian air bersih dan listrik, serta mengembangkan produk-produk wisata yang unik dan bernilai tambah
“Kami dari Jage Laut juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk memetakan potensi sumber daya laut dan memantau kondisi ekosistem, bagaimana nanti akan menjadi sebuah destinasi wisata bawah laut yang indah bisa menjadi obejek wisata baru bagi wisatawan yang datang ke Belitung,”harap Budi Santoso
Ia juga menambahkan bahwa data yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan strategi konservasi yang efektif dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kita berharap melalui program Jage Laut dapat menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan,” pungkasnya.(Yuko)