BLITAR,PERKARANEWS- Kepanjen lor berbicara mengenai para pelaku seni selain pulau dewata Bali yang banyak melahirkan tokoh seni lukis maupun kerajinan Patung. Blitar juga tak kalah hebat dalam melahirkan tokoh-tokoh nasional termasuk Sang Putra Fajar Bung Karno (Sukarno) Sang Proklamator RI. Selasa,(3/12)
Tak sedikit juga para seniman yang terlahir dari kota Blitar dan tak kalah dengan seniman dari Pulau Dewata Bali. Bahkan untuk seniman patung Batu onix yang paling terkenal hampir semua berasal dari Blitar termasuk yang sekarang berada di provinsi Bangka Belitung, sorong ,sintang Kalbar, Jawa Barat, jateng ,Jawa timur, kaltim , Sulsel, dan lain-lainnya
Saat awak media ini berkunjung ke beberapa seniman patung batu onix yang masi bertahan di Blitar ternyata masih aktif berkarya dan menyelesaikan pesanan dari beberapa Hotel ternama maupun Graha di Surabaya ,Malang , Bandung ,Bogor , Jakarta, Dll yang dikerjakan di workshop mereka.
Anwar (62) atau yang akrab dipanggil Cak An tinggal di kelurahan kauman kecamatan Sukorejo kotamadya Blitar sedang asik mengerjakan relief dengan tema pasar tradisional Bali berukuran 2,5 m X 4 m berbahan batu paras Jogyakarta yang banyak tersedia di agen agen batu alam yang tersebar di kota Blitar.

Saat diwawancara Anwar mengungkapkan terkait siapa pemesan dan estimasi waktu pengerjaan relief tersebut dan menerangkan dengan gamblang.
“Bahan batu paras ini bisa diperoleh di agen agen batu alam yg ada di kota Blitar ini dan harganya 1m X 1 m X 10 cm adalah Rp. 375 ribu dan pekerjaan ini memerlukan 10 m persegi artinya modal bahan baku saja sudah Rp 375 ribu belum biaya listrik,dan konsumsi bisa jadi 6 jutaan lah modalnya,”jelasnya
Saat ditanya berapa lama waktu pengerjaan relief itu, Anwar menerangkan jika dikerjakan dua orang dan tanpa kendala hanya memerlukan waktu sebulan sudah selesai, tapi belum termasuk pengiriman ke Malang dan pemasangannya
“Kalau untuk perkerjaan hingga selesai sampai dilokasi pemesan kurang lebih 6 minggu, kalau tidak ada kendala dilapangan,”ungkap Cak An kepada awak media
Dilain tempat,awak media menemui seniman patung yang berbahan Dongklak kayu jati (akar pohon jati) sebut saja Kukuh (60) yang tinggal di kelurahan Tlumpu kecamatan Sukorejo kota madya Blitar, Kukuh selain menekuni seni pahat patung kayu juga seorang Supranaturalis.

“Sering juga menggelar pameran patung patung kayu hasil karya saya diberbagai kota-kota besar, ada juga karya saya yang sudah dikoleksi oleh banyak kolektor barang seni maupun pemilik galeri untuk dijadikan koleksi digaleri mereka,”katanya
Kukuh berbeda dengan Cak An. Kalau Cak An jarang pameran patung hasil karyanya, sebab bukan tidak mau dipamerkan karena tidak ada koleksi yang disimpan tapi hanya melayani pesanan para Owner hotel-hotel di Surabaya, Malang Bandung, Bogor, Jakarta.
(Rony Christ)
Baddiehub I like the efforts you have put in this, regards for all the great content.