PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma membuka pelatihan Perhitungan Porsi Meter dan Bahan Penukar dengan Konsep B2SA yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang di ruang pertemuan kantor setempat, Selasa (12/11/2024).
Pelatihan diikuti sebanyak 50 peserta yang merupakan kader-kader PKK kelurahan dan kecamatan.
Yuniar mengatakan, kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ilmu para kader agar terus memperbarui cara mengolah makanan dengan bahan pangan lokal supaya beragam.
“Supaya pemenuhan gizi keluarga bisa terpenuhi dengan baik. Kalau mau menyiapkan makanan tenth harus diperhitungkan takarannya, ” ujar Yuniar.
Dia menuturkan, PKK sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga ilmu tentang porsi meter ini dapat dibagikan di lingkungannya. Yuniar menyebut, melalui pelatihan ini dapat mengetahui cara mengolah bahan makanan untuk menjadi pangan yang mempunyai asupan bergizi dan berimbang.
Yuniar mengatakan, pelatihan ini juga menjadi wujud komitmen Pemkot Pangkalpinang dalam mencegah stunting, dengan memberi pemahaman ke masyarakat terkait pemenuhan gizi. Penanganan stunting, kata dia, dapat dicegah sejak menjadi calon ibu atau masa kehamilan. Dengan memberikan pemahaman tentang pemenuhan gizi seimbang.
“Stunting tidak bisa intervensi ke anak-anak saja, tapi ke ibu-ibu sebagai calon ibu hamil bisa diperhatikan pemenuhan gizinya. Semuanya satu sistem, satu siklus, ” ucap Yuniar.(Yuko)