PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Mahasiswa Program Studi Pertanian Presisi dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) sukses mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional.
Tim Mahasiswa Polman Babel yang terdiri dari Ahmad Desta Ardiansyah, Muhammad Khoirul Arifin, dan Helen Sry Wahyuni Tampubolon berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Mahasiswa Pertanian Presisi, yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Lampung (Unila) pada 8-10 November 2024.
Keberhasilan ini menjadi bukti ketekunan dan semangat pantang menyerah tim pertanian presisi Polman Babel dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
Dalam kompetisi ini, mereka mengusung topik inovatif yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, yang memukau para juri dan bersaing ketat dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Dosen Pembimbing Mahmudin, S.P., M.Si., mengucapkan selamat dan mengapresiasi kerja keras tim ini, saya ucapkan selamat kepada tim pertanian presisi Polman Babel atas Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Unila. Atas kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar, mereka berhasil meraih prestasi ini,” ungkap Mahmudin, Senin (11/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini membawa kebanggaan besar bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika Polman Babel.
Mahmudin berharap agar pencapaian ini memacu semangat tim untuk terus menciptakan karya ilmiah yang lebih baik. “Semoga ke depannya mereka lebih semangat lagi menciptakan karya ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan dan masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, karya ilmiah ini berpotensi dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai bentuk, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi jurnal,” imbuhnya.
Selain itu, Mahmudin menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh tim dengan mahasiswa lain. Ia berharap prestasi ini dapat menginspirasi teman-teman mereka dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang akademik, serta membangun atmosfer kompetitif yang sehat di lingkungan kampus,” ucapnya.
Ahmad Desta Ardiansyah, salah satu mahasiswa, mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian yang diraih. “Kami berterima kasih kepada dosen pembimbing yang selalu mendukung dan memberikan bimbingan. Berkat dukungan beliau dan kerja keras tim, kami bisa membawa pulang Juara 1 ini,” tutur Ahmad.
Ahmad juga berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba dan berani berkompetisi di ajang nasional.
Menurutnya, pengalaman ini memberi banyak pelajaran berharga, termasuk bagaimana menghadapi tantangan dan bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
Meskipun berhasil meraih Juara 1, Ahmad menekankan pentingnya tetap rendah hati dan terbuka terhadap kritik serta proses belajar tidak berhenti pada penghargaan. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan pengembangan,” tambahnya.
“Sikap ini menjadi motivasi baginya untuk terus berkembang dan memperkaya ilmu di bidang pertanian presisi,” ungkapnya.(Yuko)