PANGKALPINANG,PERKARANEWS-Kisah inspirasi Ustadza Nely Kalsum yang sudah puluhan tahun memandikan orang yang telah meninggal dunia (Jenazah). Banyak kisah tentang jenazah setiap orang yang meninggal dunia berbeda-beda, mungkin kalau diceritakan tapi tidak masuk akal sehat dan itu menjadi rahasia pribadinya. Minggu,(17/11)
Saat diwawancara dikediamannya Ustadza Nely Kalsum (Bik Sum) menceritakan bagaimana pengalamannya saat memandikan jenazah yang sering dia lakukan
“Saya sudah puluhan tahun berkecipung dalam fardu kipayah dan dijalani dengan ikhlas serta tidak mengambil upah atau bertarif,” ungkapnya
Fardhu kifayah adalah kewajiban keagamaan dalam Islam yang harus dilakukan oleh sebagian masyarakat, sehingga kewajiban tersebut gugur bagi umat Islam lainnya. Dalam menjalani profesinya sebagai seorang yang memandikan jenazah banyak hal-hal aneh yang ditemukan tapi itu menjadi rahasia dalam kehidupannya
“Kadang kita menemukan bermacam-macam keadaan orang yang telah meninggal dunia, ada jenazah korban kecelakaan, korban pembunuhan, korban tertimpa tanah dan ada juga jenazah punya ilmu atau barang dalam jasadnya yang harus kita buang atau asal agar bisa diterima jenazahnya ketika dikuburkan nanti,” katanya
Ustadza Nely Kalsum tidak hanya memandikan jenazah tapi juga mengajarkan ilmunya diberbagai kesempatan agar ilmu fardu kifayah yang dia miliki bisa diwariskan kepada orang-orang yang ingin benar menekuninya
“Saya kalau ada yang mau belajar memandikan jenazah dan bagaimana mengenal jenazah yang ada pegangan atau korban kecelakaan dan lain-lainnya semuanya ada doa dan ayat-ayat untuk menyaratnya akan diajarkan semua,” jelasnya
Ia juga berharap nanti apa yang dia miliki bisa membantu orang lain agar bisa meringankan beban mereka, karena fardu kifayah adalah hal yang wajib dilakukan untuk orang islam, jika tidak dilakukan akan menjadi dosa bagi kita
“Bagi ada keluarga fakir miskin atau musafir yang tidak punya uang untuk fardu kifayah silahkan panggil dirinya, semua peralatan akan ditanggung olehnya karena sudah jadi niatnya membantu orang susah yang sudah meninggal dunia,” tegasnya.(Yuko)