PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui UPTD Balai Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung mengundang travel agents yang berasal dari 5 negara datang ke Pulau Belitung untuk kegiatan Familiarization Trip Belitung Discovery pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan destinasi wisata minat khusus di Pulau Belitung, yang merupakan bagian dari pariwisata berbasis masyarakat secara lebih luas. Travel agents ini berasal dari Belanda, Australia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Dari 20 peserta yang diundang, juga terdapat media nasional bertaraf internasional.
Kepala UPTD Balai Pengembangan Pariwisata Pulau Belitung, Apri Yuliansyah menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengembangan destinasi wisata Pulau Belitung, yaitu bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM.
Selama tiga hari dari tanggal 27-29 Oktober 2024, para peserta diajak untuk mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Belitung.
Di hari pertama, para peserta disambut dengan adat dan budaya khas Belitung di Rumah Adat Belitung. Kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan melukis keramik di BICA serta mengamati lutung putih di Gunung Kubing, Desa Wisata Perpat.
Selanjutnya untuk dua hari ke depan, para peserta akan berkunjung ke Pantai Tanjung Tinggi, Island Hopping, Bukit Peramun, dan Pulau Leebong. Serta nantinya, akan ada diskusi dengan travel agents/travel, operator serta pengurus hotel yang ada di Belitung.
Kepala UPTD Apri Yuliansyah berharap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama mancanegara, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi sektor pariwisata.
Salahsatu peserta dari Bali, I Ketut Jaman mengungkapkan pentingnya mengenal destinasi wisata.
“Mengenal destinasi itu sangat penting karena itu, melalui kesempatan ini saya dan kawan kawan mengucapkan terima kasih atas hal-hal yang sudah direncanakan.”, ungkapnya.
Menurutnya, wisatawan baik dalam dan luar negeri akan selalu mencari destinasi yang belum pernah dikunjungi. Oleh karena itu dirinya menyebut, pengelola destinasi wisata punya potensi yang besar.
Peserta dari Thailand yaitu Aida Oujeh, juga mengungkapkan rasa bahagianya akan kegiatan yang telah dipersiapkan oleh pengelola destinasi wisata ini, terutama setelah menikmati suasana makan malam yang telah disiapkan oleh Desa Wisata Perpat. (Yuko)