Bersama Pemerintah Desa dan Warga Desa Air Limau, PT Timah Dukung Pengembangan Kulong Cepakek Menjadi Wisata Edukasi Pasca Tambang

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – PT Timah terus mendukung pengembangan potensi desa di berbagai wilayah operasional. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, memberikan dampak ekonomi, dan memberdayakan masyarakat.

PT Timah telah melakukan upaya untuk mendukung potensi pembangunan di Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat. PT Timah telah melaksanakan beberapa program pengembangan potensi desa bersama Pemerintah Desa Air Limau dan masyarakat.

Salah satu program semacam itu, yang didukung oleh PT Timah, adalah Wisata Pendidikan Cepakek, yang telah menjadi tujuan populer bagi pengunjung.

Bekas lokasi tambang ini telah diubah oleh Pemerintah Desa dan Kelompok Sadar Wisata Air Limau, dengan dukungan dari PT Timah, menjadi destinasi wisata edukasi yang menakjubkan.

Bacaan Lainnya

Tak heran jika Kulong Cepakek menjadi viral dan menjadi destinasi populer bagi masyarakat dari berbagai daerah. Kehadiran Kulong Cepakek juga telah membantu Desa Air Limau meraih berbagai penghargaan di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

Selain mendukung pengelolaan situs Wisata Edukasi Cepakek, PT Timah juga telah melaksanakan berbagai program di Desa Air Limau, seperti program ketahanan pangan, pengelolaan sampah, dan inisiatif pengembangan ekonomi masyarakat.

Mexsi Diansah, Kepala Desa Air Limau menjelaskan, Wisata Edukasi Cepakek awalnya bermula dari inisiatif wisata desa oleh Kelompok Sadar Wisata dan warga sekitar, didukung oleh PT Timah.

“Awalnya, kemandirian masyarakat dan kelompok penyadaran wisatalah yang menjadikan Kulong Cepakek sebagai situs wisata desa, dan kemudian kami bermitra dengan PT Timah sebagai sponsor. Kulong Cepakek lebih fokus pada pelestarian lingkungan, dengan tanaman endemik seperti Pelawan, kemunting, dan tanaman obat, katanya.

Mexsi menyebutkan, kontribusi PT Timah dalam mendukung Wisata Edukasi Cepakek sangat luar biasa, baik secara moral maupun materi.

“Kontribusi PT Timah dalam mendukung Wisata Edukasi Cepakek luar biasa, benar-benar komprehensif. Dari berbagai kegiatan, dukungan bank sampah, dan pendanaan pembersihan lokasi, PT Timah selalu berkontribusi melalui CSR untuk setiap acara yang diselenggarakan di Kulong Cepakek. Itu di luar kata-kata untuk dijelaskan, kata Mexsi.

Kawasan Wisata Kulong Cepakek di Desa Air Limau merupakan kawasan terpadu yang mencakup beberapa sektor, seperti peternakan, perkebunan, pengelolaan sampah, dan tanaman endemik Pulau Bangka.

“Ini juga merupakan upaya Pemerintah Desa untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat melalui wisata edukasi yang telah kami kembangkan, sekaligus mendidik mereka tentang pertambangan pasca timah,”tambahnya.

Pelaksana Tugas Gubernur Bangka Belitung, Sugito, juga mengunjungi kawasan wisata pendidikan Kulong Cepakek, di mana ia bahkan mengadakan rapat koordinasi dengan Pelaksana Tugas Bupati Bangka Barat, camat, dan lurah Bangka Barat.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada warga Desa Air Limau yang telah bekerjasama dengan program CSR PT Timah untuk mengubah Kulong Cepakek menjadi situs wisata edukasi.

“Desa Air Limau adalah salah satu contoh desa yang inovatif dan kreatif. Kami mengapresiasi pemerintah dan warga Desa Air Limau yang telah bekerja sama dengan CSR, khususnya PT Timah, untuk mengubah kawasan ini menjadi situs pendidikan. Semoga, kolaborasi yang tercipta di sini akan menginspirasi perkembangan desa-desa lain di Bangka Belitung, harap Sugito.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *