Kebun Sawit Blok Punggu Milik Bos Frans. Reklamasi atau Hasil Jual-beli ?

BANGKA TENGAH,PERKARANEWS- Perkebunan sawit di blok Pungguk atau Eks lahan PT Koba Tin menjadi pertanyaan besar bagi masyarkat Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Belitung pada umumnya. Apakah kebun sawit tersebut lahan Reklamasi, siap pelaksananya dan kapan ditanamnya ?

Hal ini menjadi sebuah permasalahan baru dilahan Eks PT Koba Tin, bukan hanya permaslahan tambang ilegal saja, tapi masalah jualbeli lahan dan perkebunan sawit juga menjadi bagian permasalahan yang ada diwilayah Kenari, Marbuk dan Pungguk

Salah satu warga Jayek mempertanyakan seperti apa jual beli yang pasti tidak jelas, tetapi dirinya meyaarankan lebih baik adalah apakah lahan yang telah ditanami kelapa sawit adalah benar lahan reklamasi

“Apakah perkebunan sawit itu adalah reklamasi atau milik siapa ?,” tanyanya

Selanjutnya ia juga mempertanyakan siapa pihak ketiga pelaksana relakmasi di lokasi yang telah ditanami kelapa sawit

“Kalau memang perkebunan sawit itu reklamasi siapa yang melakukannya, pasti ada pihak ketiga, siapa pihak ketiganya ?,” lanjutnya

Jayek juga menyebutkan kalau memang kebun sawit itu lahan reklamasi kapan dilaksanakannya dan apakah ada melapor kepihak terkait

“Tahun pekerjaan reklamasi di lokasi kapan,” ujarnya

Yang jelas pekerjaan reklamasi paskah tambang PT Koba Tin berdasarkan pernyataan perwakilan dinas lingkungan hidup dan kehutanan Babel pada RDPU kedua DPRD Bangka Tengah tidak ada laporan dinas terkait

“Hingga saat ini Belum pernah diserahkan hasilnya,”sebutnya

Terakhir ia menyampaikan intinya para pihak terkait baik pelaksana relakmasi, pihak pemilik kebun sawit dan penambang sama sama tidak memiliki tanggungjawab  termasuk pemerintah

“Cube tanyak kek Budi Darma anggota DPRD Bangka Tengah. Beliau tu tau pelaksanaan reklamasi PT Koba tin dari awal sampai kondisi sekarang,” pintanya

Dipemberitaann sebelumnya Akibat pertambangan ilegal yang terjadi di kawasan Marbuk, Pungguk dan sekitarnya yang hingga saat ini belum juga ada penyelesaiannya sehingga sering kali terjadi konflik dilapangan seperti bom waktu suatu saat akan meledak.

Lagi ramai diberitakan ada seorang penjaga kebun sawit atau “Centeng” yang berkerja diwilayah blok pungguk sebuat saja BK (50) menjadi korban pemukulan oleh warga Nibung Koba diduga IS

Ada hal yang menarik dari kasus pemukulan yang terjadi diwilayah eks lahan milik PT Koba Tin. Kita sebut saja Centeng Vs Penambang, seperti dalam klonologis yang tampil dalam pemberitaan menjadi sebuah pertanyaan bagi publik

Dalam pemberitaan tersebut ada perkebunan sawit yang ditanam di blok pungguk, siapa pemilik kebun sawit tersebut dan kenapa bisa ada kebun sawit diatas lahan eks PT Koba Tin tersebut, seperti apa status lahan tersebut ataukah lahan tersebut sudah diperjualbeli atau ada oknum dengan sengaja ingin menguasai lahan tersebut dengan cara menanam pohon sawit ?

Centeng yang dikabarkan saat ini sedang dirawat dirumah sakit akibat dipukul oleh IS karena mengalami luka ditubuhnya, siapakah bos dari Centeng pemilik sawit tersebut dan mengapa pemiliknya harus membayar penjaga ?

Salah satu warga sekitar yang berhasil awak media wawancarai menyebutkan kebun sawit tersebut adalah milik salah satu pengusaha Koba yang didapatkan dari oknum aparat penegak hukum yang sudah diperjualbeli lahan tersebut dan sudah sering terjadi gesekan dilokasi

“Kalau dak salah tu punya Bos Fran, dulu lahan tersebut dijual anggota Pelici DD.  Kabar yang warga tau seperti itu,”jawab narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan

Ia juga menjelaskan seperti apa kronolosgi,sehingga terjadilah perkelaian yang ramai diberitakan.

“Lah lama, sebenarnya hal ini terjadi karena sering berselisih paham dilokasi hingga terjadi perkelaian tersebut,” tuturnya. Jumat,(13/9)

Peristiwa itu terjadi awalnya anak dari IS terjadi perselisihan dengan centeng tersebut, mungkin mendengar kabar anaknya berkelahi, wajar sebagai orang tua membela sang anaknya

“Awalnya memang ada insiden dilokasi, mungkin sebagai seorang ayah mendengar anaknya sedang ada maslah pasti dibela lah, ia ngak. Mungkin karena centeng tersebut membawa sajam, itu yang menjadi pemicu pemukulan tersebut,” ujarnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke bpi net empresas Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1,206 Komentar

  1. Hi, I do believe this is a great site. I stumbledupon it 😉 I’m going to revisit yet again since i have book marked it. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and continue to guide other people.

  2. This is a very good tip especially to those fresh to the blogosphere. Short but very accurate information… Appreciate your sharing this one. A must read article.

  3. Hi there! This post could not be written any better! Going through this article reminds me of my previous roommate! He constantly kept talking about this. I am going to forward this post to him. Pretty sure he will have a very good read. I appreciate you for sharing!

  4. ibercaja empresas
    Ibercaja ofrece financiación, planes de pensiones, ayudas y servicios para empresas de todos los tamaños y sectores. Descubre cómo
    Ibercaja Empresas te acompaña en

  5. Investing in quality gutters is like buying the good umbrella—it costs a bit more up front but saves you from soaking through your socks every single storm. Homeowners across Proctor District rave that our color‑matched downspouts actually enhance curb appeal instead of looking like cheap after‑thoughts. Annual tune‑ups are available; we flush, reseal corners and adjust hangers so your system keeps working even after the roughest winter freeze–thaw cycles.

  6. Good day! I could have sworn I’ve visited this web site before but after going through a few of the posts I realized it’s new to me. Nonetheless, I’m definitely pleased I found it and I’ll be book-marking it and checking back often!

  7. I’m excited to find this web site. I need to to thank you for your time for this wonderful read!! I definitely liked every little bit of it and I have you saved as a favorite to check out new stuff in your website.