PANGKALPINANG,PERKARANEWS-Panitia atau EO konser artis Ibukota Nidji di lapangan Grendland kota Pangkalpinang berbuat curang dengan menjual ribuan tiket masuk tampa ada porforasi atau tiket resmi yang terdaftar di Badan keuangan daerah kota Pangkalpinang. Sabtu,(21/9)
Awak media yang mendapatkan laporan mencoba mengecek ke lapangan acara konser Nijdi. Porforasi adalah Tiket masuk konser dikenakan pajak daerah berupa pajak hiburan, bukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Saat ditemui panitia pelaksana dilokasi untuk menanyakan permaslahan tersebut malah diperlakukan dengan tidak baik dan terkesan mau diusir dengan cara memanggil petugas keamanan
“Kami tidak ada urusan dengan bapak, silahkan bapak pergi dari lokasi,” sebut Kaka sambil memanggil petugas keamanan
Sebelumnya awak media pun mencoba mengkonfirmasi ke petugas Bakueda kota Pangkalpinang dilokasi untuk menanyakan permasalahan porforasi tiket masuk konser Nidji.
“Mereka cuma mendaftrakan 5000 tiket dan ada tanda stempel ditengahnya,” ungkap staf Bakuda Pangkalpinang
Ketika ditunjukkan foto ribuan tiket yang dijual dan dibagikan ke penonton yang tidak ada stempel Bakuedanya dan mereka terkejut dengan hal tersebut
“Mana kami lihat, benar bang ini belum dilaporkan karena kami sudah memberikan tanda kalau tiket sudah porforasi dengan distempel berikut nomor tiket 0001-5000 sedangkan yang abang foto tidak ada nomor dan stempelnya,” jelasnya
Dengan ditemukan tiket masuk diluar porforasi ini membuktikan bahwa pihak EO ada kesan ingin mengelapkan pendapatan asli daerah dan ini sangat merugikan pemkot Pangkalpinang dimana saat ini keuangannya sedang tidak baik-baik saja.(Yuko)
üsküdar elektrikçi Google SEO stratejileri, web sitemizin görünürlüğünü artırdı. https://www.royalelektrik.com/