BANGKA TENGAH,PERKARANEWS.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah melaksanakan sosialisasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah pada pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Santika (8/8/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna memberikan informasi yang lengkap dan mendalam kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati mengenai mekanisme dan tahapan pencalonan, termasuk persyaratan, prosedur, serta regulasi yang harus dipenuhi. Dengan pemahaman yang jelas, diharapkan para calon dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti seluruh proses dengan benar.
Supendi Saputra selaku ketua KPU Bangka Tengah menyampaikan bahwa terjadi perubahan jumlah pada pemilih yang dimana sebelumnya kurang lebih 141 ribu namun saat ini mengalami peningkatan sebanyak 145.318 pemilih.
“saat ini terjadi peningkatan sekitar 4.000 mata pilih baru yang ada di Bateng, peningkatan tersebut disebabkan karena adanya masyarakat yang pindah domisili serta masyarakat yang baru memasuki usia 17 tahun pada hari pemungutan suara” jelasnya.
Selanjutnya, dirinya juga menyampaikan bahwa pada bulan ini pihaknya akan dihadapkan oleh proses pencalonan dan selanjutnya pada tanggal 24-26 Agustus 2024 memasuki proses pengumuman pendaftaran calon.
Sedangkan tanggal 27-29 Agustus, itu pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bateng.
“KPU menyiapkan 3 hari untuk menerima pendaftaran pencalonan, adapun untuk tempat pendaftarannya silakan datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Bateng,” ungkapnya.
Selanjutnya, bagi Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftarkan diri akan memasuki proses pemeriksaan kesehatan. Adapun waktu yang disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 30 Agustus – 2 September 2024.
“Setelah pendaftaran, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan selama 4 hari” Ujarnya
Untuk pemeriksaan kesehatan sendiri, KPU Bangka Tengah belum bisa menentukan rumah sakit mana yang nantinya akan dijadikan rujukan untuk pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bateng.
“Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bateng untuk merekomendsasikan beberapa rumah sakit untuk dijadikan rujukan pemeriksaan kesehatan, saat ini kemungkinan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit di wilayah Palembang atau Jakarta” Pungkasnya
