Polresta Pangkalpinang Akan Buru Gangster Yang Meresahkan Warga Pangkalpinang

PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Sebuah video rekaman cctv yang memperlihatkan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam disebuah toko yang beralamat di Jalan Solihin GP, Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui sempat menggerakkan dimedia sosial .

Aksi tersebut terjadi, pada Rabu (3/7/2024) malam. Video tersebut memperlihatkan aksi para pemuda yang membawa senjata tajam dan memasuki sebuah toko.

Kejadian tersebut membuat masyarakat Kota Pangkalpinang resah dengan aksi para pemuda tersebut. Alhasil , Polresta Pangkalpinang pun bergegas melakukan penyelidikan.

Dengan respons cepat pihak Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang, melakukan pengejaran terhadap pelaku sekitar pukul 13:15 pelaku berhasil diamankan (3/7/2024) dan mengakui perbuatannya.

“Kami telah mengamankan tersangka anak dibawah umur (ABH) inisial G warga Desa Kace dan inisial R warga Gabek . Kedua pelaku sudah kita amankan dan untuk korban atas Nama Satria (16) warga Kecamatan Gerunggang,” Ujar Kombes Pol Gatot Yulianto, S.Ik M.HP saat konferensi pers Di Halaman Kantor Polresta Pangkalpinang, Senin (8/7/2024).

Kemudian untuk BB (barang bukti) yang berhasil diamankan 1 unit R2 merk Honda Vario warna hitam dengan nopol BN 2422 AC kemudian 1 unit R2 merk Honda Beat warna merah Hitam dengan nopol BN 4259 AA kedua motor ini merupakan milik pelaku.

Kemudian 1 unit R2 merk Honda Vario BN 6645 AE , 1 Helai jaket grab warna hijau, kemudian 1 bilah sajam jenis cobek warna biru dan 1 bilah sajam sisir warna silver dan rekaman cctv toko.

“Untuk motif dari pelaku ini adalah balas dendam, karena salah satu dari teman keponakan pelapor (ABH) A 16 tahun ini merupakan salah satu anggota anjing galak dan pernah melakukan penyerangan kerumah pelaku bersama teman-temannya (ABH) R yang merupakan anggota city bastard,” jelasnya.

Kemudian untuk pasal yang disangkakan dalam kasus ini yaitu pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHP subsider pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara. Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini Dan masih memburu pelaku yang terlibat lainnya.(Yuko)