PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Sebanyak 41 santri TPA, TQA dan TKA kota Pangkalpinang yang tergabung dalam Kafilah Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Kota Dilepas Pejabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd, di Masjid Agung Kubah Timah, Jumat (5/7/2024).
Dalam sambutannya Pj Walikota Pangkalpinang, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang bangga terhadap anak-anak yang mengikuti lomba dan menjadi kebanggaan bagi orang tua dan pemerintah daerah.
“Kita patut berbangga dan bersyukur karena anak-anak ini bisa berprestasi dan mengikuti kegiatan yang positif ini sehingga kita (Pemkot) dan orang tua patut bangga memiliki anak-anak yang mempunyai potensi yang baik,” ujarnya.
Pj Wako Lusje saat menyampaikan sambutannya ikut memberikan motivasi kepada duta-duta cilik Kota Pangkalpinang ini agar dapat tampil maksimal di FASI tingkat provinsi.
“Kita sama-sama berdoa, semoga anak-anak yang akan berjuang diperlombaan nanti dapat menjadi juara 1 dan Lebih meningkatkan hasil dari tahun sebelumnya yang mendapatkan juara ke 4 pada tahun sebelumnya,” harapnya.
Kemudian ia mengatakan bahwa anak-anak yang cukup muda pada hari ini yang mengikuti lomba mereka sudah memiliki modal yang baik dimasa akan mendatang.
“Anak-anak yang mengikuti lomba dan kegiatan positif seperti ini, ini sudah menjadi bekal untuk mereka dimasa depan untuk menjadi anak-anak ini lebih baik dimasa yang akan mendatang, sebab mereka pasti akan terus mengingat kegiatan yang dilaksanakan pada umurnya yang masih muda ini,” ujarnya.
Pj Wako Lusje juga berharap perwakilan lomba yang membawa nama Kota Pangkalpinang untuk berjuang dengan sebaiknya dan berterimakasih kepada para pendidik dan memohon tetap mendampingi selalu.
“Kita berharap anak-anak kita mendapatkan rangking yang terbaik dilomba tingkat provinsi dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada para pendidik dan kami meminta jangan lelah mendampingi anak-anak ini,” imbuhnya.
Pj Wako Lusje menyebutkan pemerintah kota Pangkalpinang sangat berterima kasih dan selalu mendukung setiap kegiatan yang positif seperti ini.
Dan diakhir kegiatan Lusje beserta panitia, para pendidik, orang tua, dan jajarannya melepaskan kepergian anak-anak dengan mengibarkan bendera secara simbolis.(Yuko)