Akibat Kasus Korupsi Timah 300 T Angka Penganguran Meningkat

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Kasus korupsi tata niaga komoditas timah senilai 300 T di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai terasa dampaknya kepada masyarakat dan terutama pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang.

Berdasarkan data laporan dari Disnaker banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masuk ke Disnaker sebanyak 10 perusahaan ada sekitar 178 karyawan yang terdampak.

“Ini merupakan salah satu dampak yang timbul akibat permasalahan pertimahan,” kata Amrah Sakti selaku Sekretaris Disnaker Kota Pangkalpinang, Sabtu (13/7/2024).

Amrah juga mengatakan angka PHK yang terjadi sekarang ini terhitung dari bulan Januari sampai sekarang itu diluar yang pernah kami alami sebelum-sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Angka PHK yang paling banyak terjadi di bulan Mei dan Juni, ini sangat terasa dan cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Dari hal tersebut, Amrah menjelaskan bersama tim akan menyampaikan kepada kepala daerah sebagai rekomendasi dalam mengamati situasi ini dan isu yang dihadapi.

“Saat ini di Kota Pangkalpinang angka pengangguran tinggi, upah minimum serta sarana perindustrian dan hasil kesepakatan bersama bahwa dampak dari kasus pertimahan di Disnaker mulai terasa dan cukup mengkhawatirkan dalam hal PHK,” cetusnya.

Nanti awal Agustus akan kami simpulkan lagi sembari menunggu rilis dari BPS terkait Data Pengangguran Tetap (DPT) apakah bertambah, tetap, atau turun.

“Jika situasi seperti ini bertahan lama kita khawatir tidak dapat membendung perusahaan untuk tidak men PHK kan karyawannya,” tuturnya.

Pihaknya juga sudah rapatkan dengan Ibu Pj Walikota Pangkalpinang upaya untuk Pemkot Pangkalpinang solusinya adalah pelatihan dalam wirausaha.

Rata-rata kalau kami mengadakan pelatihan untuk pesertanya membludak, artinya untuk minat masyarakat kita dari jiwa wirausahanya tinggi, maka harus ditingkatkan di pelatihan dalam wirausaha.

Itu yang paling efektif karena tidak butuh waktu lama, modal yang besar dan hasilnya cepat.

“Untuk pelatihan nantinya ada dua program yang akan diselenggarakan Disnaker, diantaranya pelatihan khusus untuk pencari kerja dan pelatihan khusus kemiskinan ekstrim,” tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. I was suggested this web site by my cousin Im not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my trouble You are incredible Thanks