PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Ratusan umat Buddha Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memadati halaman Vihara Bangka Dhammaram yang berlokasi di Jalan R.E. Martadinata Kecamatan Taman Sari pada Sabtu (1/6/2024) untuk melaksanakan ritual Pindapatta Waisak Bersama yang dikemas dengan tajuk “Sadar dan Peduli Merawat Harmoni”.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Walikota Pangkalpinang yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang yang diwakili Penyelenggara Bimas Buddha, Misno, S.Ag., beserta unsur Forkopimda lainnya.
Pindapatta sendiri merupakan salah satu tradisi keagamaan Buddha dengan memberikan persembahan berupa bahan makanan kepada para biksu sebagai bentuk amal kebaikan. Dimana umat Buddha meyakini bahwa berbuat baik yang termudah dalam hidup adalah memberi dengan ikhlas.
Hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalpinang sejak pagi harinya tak menyurutkan niat dan semangat para peserta Pindapatta untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sakral tersebut. Mereka tampak antusias mengiringi para Bhikkhu sepanjang rute yang dilalui dimulai dari halaman Vihara Bangka Dhammaram menuju Jalan Trem, Kingkong Kopitiam, Ace Hardware, Lampu Merah Ramayana, Toko Emas Gunung Kawi, BTC, hingga kembali lagi di titik awal start.
Dalam sambutannya mewakili Walikota Pangkalpinang, Ahmad Subekti menyebut bahwa Pindapatta ini sudah memasuki tahun kedua pelaksanaannya dan Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus mendukung dan mensupport kegiatan positif seperti ini.
“Kegiatan yang juga turut dimeriahkan umat lintas agama lainnya ini pun dapat menjadi salah satu barometer terwujudnya toleransi di Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menjalin keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.
Sementara itu, Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag Pangkalpinang, Misno, S.Ag., mengungkapkan bahwa kegiatan yang juga melibatkan 15 biksu sangha, yang berasal dari Thailand maupun Indonesia tersebut didasari dengan semangat menumbuhkan sikap kedermawanan dan sumbangan yang dihasilkan dari prosesi sakral tersebut pun nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan umat, sehingga ada banyak nilai-nilai positif yang dapat dipetik dari Pindapatta ini.
Dijelaskannya juga, sebelumnya, dalam rangka hari raya Waisak tahun ini, pihaknya juga telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan, antara lain; karya bakti di makam pahlawan, donor darah dan napak tilas di situs sejarah Kota Kapur.
“Pelaksanaan Pindapatta yang bertepatan dengan momen peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Waisak Bersama yang diharapkan mampu menggugah semangat umat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati,” pungkasnya.(Yuko)