PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Pangkalpinang dibawah komando Ketuanya, Ruslan, S.Th.I., beserta jajaran diantaranya, Nitra Narulita, S.Ag., (Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Girimaya) dan Yulita, S.Ag., (Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Bukit Intan), dengan dipandu Ketua PW IPARI Babel, Sakiyem, S.Ag., ikut serta menyukseskan perhelatan Hari Sejuta Kiblat dengan melakukan pengukuran kembali arah kiblat Musholla As Shiddiq Pantai Pasir Padi, pada Senin (28/5/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui koordinasi lintas sektoral dengan pihak Kelurahan Temberan, Pengelola Wisata Pantai Pasir Padi dan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang tersebut berlangsung khidmat, terlihat semua pihak yang terlibat tampak antusias bahu-membahu melakukan pengukuran arah kiblat dengan metode konvensional menggunakan peralatan sederhana.
Hari sejuta kiblat sendiri merupakan hari pengukuran arah kiblat. Disebut Hari Sejuta Kiblat karena dalam proses pengukuran arah kiblat melibatkan jutaan umat Islam di seluruh Indonesia. Hari sejuta kiblat juga mengacu pada momen Rashdul Qiblah atau Istiwa’ A’zham, ketika posisi matahari tepat di atas Ka’bah, sehingga siapa saja, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa meluruskan arah kiblatnya sendiri pada waktu yang telah diperhitungkan melalui metode ilmu falak, bayangan semua benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat.
“Sebagai Penyuluh Fungsional Agama Islam & PPPK kami berbagi tugas untuk mengawal kegiatan ini. Salah satu hal sepakat komunikasi Via Group Whatsapp, langkah strategis yang diambil adalah salah satu dari Penyuluh Agama PNS/ PPPK di KUA Kecamatan hadir bersama PD IPARI Kota Pangkalpinang melaksanakan di Pekarangan Musholla Pantai Pasir Padi Pangkalpinang,” ungkap Ruslan, S.Th.I., selaku Ketua Daerah PD IPARI Kota Pangkalpinang.
Dia juga menambahkan bahwa yang lain bersama Penyuluh Honorer Non PNS Agama Islam bergerak bersama Kepala KUA menentukan lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut pada satker masing-masing. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat muslim dan menjadi motivasi untuk mengecek arah kiblat ibadah sholatnya.
Tak hanya PD IPARI, para pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang yang lainnya pun turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui apakah arah kiblat sudah akurat atau belum.
Dari foto yang dikirimkan para pegawai melalui Group WhatsApp proses pengukuran arah kiblat ini dilakukan dengan metode yang sederhana namun sangat akurat. Para pegawai mengukurnya dengan alat-alat sederhana tetapi ada juga yang menggunakan kompas dan lain sebagainya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat muslim untuk memastikan keakuratan arah kiblat dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari.
“Pengukuran ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita selalu menghadap kiblat dengan benar saat melaksanakan shalat. Walaupun menggunakan alat yang sederhana tapi itu tidak menghalangi keakuratannya,” ungkapnya.
Terakhir dia berharap dengan adanya pengukuran arah kiblat ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga khusyuk dalam menjalankan ibadah salat.
Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai pukul 16.18 WIB dan berhasil memecahkan rekor Muri. Rekor ini dicatat pada saat gerakan Hari Sejuta Kiblat yang melibatkan 1.048.575 partisipan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.(Yuko)